Suara.com - Sebuah taman alam yang terletak di provinsi Liaoning, Tiongkok, menimbulkan keheranan setelah sebuah video yang diunggah secara online menunjukkan para aktor berpakaian seperti makhluk primitif yang menakut-nakuti pengunjung.
Klip tersebut memperlihatkan salah satu aktor sedang berdandan dengan kulit binatang palsu dan merias wajah.
Bersama rekan-rekannya, semuanya bersenjatakan busur dan anak panah kayu, mereka merangkak sambil mengaum dan menampar diri sendiri, hanya untuk menakut-nakuti dan berinteraksi dengan pengunjung.
Menurut seorang staf yang diwawancarai oleh Hubei Television, lebih dari 100 orang menanggapi pengumuman casting pada bulan April tahun ini.
20 aktor berpengalaman dipilih untuk menjalani pelatihan ketat dan masing-masing dibayar 5.000 yuan (S$925) per bulan, bekerja dari jam 10 pagi hingga 3 sore setiap hari.
Netizen nampaknya bingung dengan pengalaman tambahan ini, menyuarakan kekhawatiran bahwa pengunjung yang pemalu, terutama mereka yang memiliki anak kecil tidak akan dapat menikmatinya.
Bahkan, seorang balita terlihat ketakutan hingga menangis oleh para pelaku dalam video tersebut.
Seorang netizen menanggapi dengan mengatakan wisatawan dapat memilih untuk menghindari jalur yang disorot.
Netizen lain berkomentar bahwa pekerjaan itu terlihat menarik, dengan mengatakan: “Berlari liar di pemandangan yang indah, menjadi gila saat melihat turis, kedengarannya sangat menyenangkan!”
Baca Juga: Dikecam Usai Tolak Diwawancarai Jurnalis Pakai HP China, Berapa Kekayaan Kombes Dodi Darjanto?
Salah satu aktor berbagi secara online bahwa dia senang dengan tugasnya dan merasa terbebaskan. “Mampu menunjukkan sifat saya dengan menyamar sebagai manusia liar – berlari, berteriak, dan tidak peduli pada siapa pun,” tambahnya.
Perwakilan dari atraksi tersebut juga menegaskan bahwa para aktor disediakan makanan dan tidak diperbolehkan mengambil makanan milik wisatawan setelah rumor 'makan siang yang dicuri' dilaporkan secara online.
“Tujuan dari pengalaman ini adalah untuk membantu wisatawan menghilangkan stres,” katanya.
Berita Terkait
-
3 Drama China Dibintangi Dai Gao Zheng Tayang 2024, Terbaru Qing Nan Zi Jin
-
China Jadi Satu-satunya Negara yang Lolos dari Teror Blue Screen, Kok Bisa?
-
Berapa Gaji Kombes Dodi Darjanto? Polisi yang Minta Maaf Usai Tolak Diwawancarai Pakai HP China
-
Jembatan Runtuh dan Banjir Bandang Melanda China, Puluhan Orang Tewas dan Hilang
-
Dikecam Usai Tolak Diwawancarai Jurnalis Pakai HP China, Berapa Kekayaan Kombes Dodi Darjanto?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik