Suara.com - Sungguh ini merupakan harapan baru bagi Xiaofeng, seorang gadis muda dari Liaoning, Tiongkok, yang sebelumnya ditakdirkan lahir dengan wajah seperti nenek-nenek.
Kini kisah nyata yang dialami gadis 15 tahun itu mendapatkan harapan baru kembali, dalam menjalani kehidupan usai melakukan operasi plastik.
Tujuan operasi tersebut untuk membuat dirinya terlihat muda. Pasalnya tidak banyak remaja berusia 15 tahun yang terlihat seperti neneknya.
Kisah Xiaofeng yang menderita kondisi medis langka membuatnya tampak seperti wanita berusia 60-an, pertama kali menjadi berita utama pada bulan Desember tahun lalu.
Media di seluruh Asia menulis tentang bagaimana gejala pertama dari kondisi yang tidak dapat disembuhkan yang dikenal sebagai progeria muncul ketika Xiaofeng baru berusia satu tahun, dan ketika masa remajanya berlalu, dia tampak seperti wanita tua.
Kulitnya yang kendor membuatnya menjadi sasaran anak-anak yang kejam di sekolah, dan pelecehan yang terus-menerus membuatnya memutuskan untuk berhenti sekolah.
Kisah sedih ini meluluhkan hati jutaan orang, banyak di antaranya menyumbangkan uang untuk operasi yang dapat membantu gadis malang itu terlihat seusianya.
“Kadang-kadang orang memanggil saya ‘bibi’ atau ‘nenek’. Itu membuat saya cukup sedih,” kata Xiaofeng dalam sebuah wawancara, Desember lalu kepada wartawan, dikutip Rabu (24/7/2024).
“Dengan penampilanku sekarang, aku tidak ingin pergi ke sekolah. Jika saya bisa mengubah penampilan saya di masa depan, saya ingin kembali ke sekolah. Saya tidak perlu menjadi yang tercantik. Saya hanya ingin menjadi seperti remaja lainnya dan hidup tanpa tatapan aneh dari orang lain," imbuhnya.
Karena muak menghadapi rekan-rekannya yang kejam di sekolah, remaja berusia 15 tahun ini memutuskan untuk tinggal di rumah dan merawat burung-burung milik keluarganya, dengan harapan suatu hari nanti dia dapat melanjutkan sekolahnya dalam keadaan yang berbeda.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Jamkrindo Gelar Edukasi Kesehatan Mental
Penderitaannya didengar oleh para dermawan Tiongkok seperti Guo Mingyi, yang mengorganisir acara penggalangan dana untuk kepentingannya, dan berhasil menutupi biaya operasi plastik agar gadis itu terlihat muda kembali.
Pada tanggal 29 Desember, Xiaofeng menjalani operasi peremajaan wajah, operasi rekonstruksi pada hidungnya, serta bedah mikro untuk memperbaiki kerutan dan kendur di sekitar mulutnya.
Biaya intervensi awalnya ditetapkan sebesar 500.000 yuan ($72.000), namun Shi Lingzhi, direktur Rumah Sakit Bedah Plastik Shenyang Sunline, mengatakan kepada wartawan bahwa rumah sakitnya memutuskan untuk membantu gadis tersebut dengan memberikan 70 persen biayanya.
Pada tanggal 20 Januari, Xiaofeng yang berusia 15 tahun mengumumkan hasil operasinya kepada dunia, saat konferensi pers. Dia menyatakan dirinya gembira dengan penampilan barunya, menambahkan bahwa dia ingin kembali ke sekolah dan berharap belajar untuk menjadi seorang dokter.
“Saat ini saya sangat senang dan terharu karena saya menjadi cantik. Saya bisa merasakan bahwa saya menjadi lebih percaya diri. Setelah melalui operasi ini, saya yakin ada keajaiban di dunia ini,” kata Xiaofeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa