Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Pos Polisi Bintaro yang berada di Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata turut menghanguskan warung yang ada di sekitarnya.
Pemilik warung di dekat pos polisi Bintaro, Iis atau yang akrab dipanggil Bewok mengungkap, soal kerugian yang dialaminya akibat warung miliknya kebakaran.
Bewok menyebut, dirinya mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Angka itu berdasarkan estimasi barang dagangannya yang ludes terbakar.
Pasalnya, sebelum kebkaran itu dirinya baru belanja semua barang-barang yang dijual. Paling banyak, yakni air mineral.
"Selasa saya baru beli, belanja itu aja lebih dari 50 dus, campur. Baru beberapa yang dibuka ditaro di kulkas," kata Bewok saat bersih-bersih lapak warungnya usai terbakar.
Bewok menuturkan, saat kebakaran itu terjadi, dirinya sedang melayani pembeli. Dia baru tahu kebakaran ketika pedagang lainnya, Anton, teriak-teriak adanya kebakaran.
Bewok yang ikut panik, kemudian berusaha menyelamatkan barang dagangan seadanya yang mudah diamankan berupa kopi hingga rokok.
"Uang itu nomor satu yang harus diselamatkan, terus buku bon itu lebih dari nomor satu," ungkapnya sambil bersyukur.
Bewok bersyukur, buku bon atau catatan hutang para pelanggannya itu bisa diselamatkan dari insiden kebakaran pos polisi Bintaro yang berdampak pada warungnya.
Baca Juga: Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
Pasalnya, catatan hutang di buku bon miliknya itu hampur setara dengan kerugian yang dialami akibat musibah kebakaran itu.
"Terpenting buku bon, itu penting banget," ungkapnya.
Setelah kebakaran itu, Bewok akan tetap berjualan di area yang lebih aman di luar lokasi kebakaran. Dia berharap, adanya bantuan untuk membantu menutupi kerugian yang dialaminya itu.
Diketahui, kebakaran di Pos Polisi Graha Raya Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel itu terjadi Selasa 23 Juli 2024 pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan, pos polisi Graha Bunga Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ludes terbakar. Pos polisi Bintaro itu ludes terbakar pada Selasa, 23 Juli 2024 sekira pukul 22.30 WIB.
Salah satu saksi di lokasi kejadian, Anton mengatakan, kebakaran pos polisi Bintaro itu bermula saat matinya listrik di sekitar pos polisi dan warung di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Pos Polisi Bintaro Tangsel Terbakar, Terdengar Suara Ledakan Sebelum Api Berkobar
-
SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran, Semua Kelas Hangus Terbakar
-
Demokrat Usung Komika di Pilwakot Tangsel, Andi Arief Pasang Badan: Jangan Remehkan Marshel Widianto!
-
Curhat Demokrat 2 Kali Keok Lawan Dinasti di Tangsel, Kicauan Andi Arief soal Duet Ariza-Marshel Dibalas Netizen
-
Berlagak Bayar Pakai QRIS, Begini Tampang Jambret Ponsel Wanita Pemilik Warung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru