Suara.com - Pada 21 April 2024, sebuah video dari kanal YouTube bernama "Pilihan Rakyat" beredar dengan narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, merasa sakit hati karena Prabowo Subianto mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk Pilkada DKI Jakarta.
Video tersebut menggunakan judul yang sensasional dan thumbnail yang mencolok untuk menarik perhatian penonton. Berikut adalah narasi yang ada dalam unggahan tersebut:
"GERINDRA USUNG AHOK ? JOKOWI GIBRAN SAKIT HATI !!
BREAKING NEWS
PRABOWO USUNG AHOK?
JOKOWI GIBRAN SAKIT HATI!!"
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan beberapa fakta yang menunjukkan bahwa konten tersebut adalah hasil manipulasi:
Thumbnail Manipulatif: Thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Ini memberikan kesan visual yang tidak akurat dan menyesatkan.
Sumber Narasi: Narasi yang dibacakan dalam video tersebut ternyata bersumber dari artikel yang diterbitkan oleh viva.co.id dengan judul “Gerindra Pertimbangkan 3 Nama Kuat untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok dan Ridwan Kamil”.
Artikel ini membahas pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang mengungkapkan bahwa ada tiga nama yang dipertimbangkan oleh partainya untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta, yaitu Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil.
Tidak Ada Bukti Sakit Hati: Tidak ditemukan bukti yang mendukung klaim bahwa Jokowi dan Gibran merasa sakit hati atas pencalonan Ahok oleh Prabowo.
Baca Juga: Jokowi Berkantor Tanggal 28 Juli, Meja Dan Kursi Mulai Dikirim Ke IKN
Klaim ini sepenuhnya tidak berdasar dan tidak didukung oleh fakta atau pernyataan resmi dari pihak terkait.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Jokowi dan Gibran sakit hati karena Prabowo mengusung Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta adalah tidak benar dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Masyarakat diharapkan untuk lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
Berita Terkait
-
Jokowi Berkantor Tanggal 28 Juli, Meja Dan Kursi Mulai Dikirim Ke IKN
-
Ridwan Kamil Minta Prabowo Wajibkan Dubes Buka Kafe Khas Indonesia di Seluruh Dunia, Ini Tujuannya
-
Gibran Kunjungi Kantor Menkominfo Budi Arie, Bahas Transformasi Digital hingga Keamanan Siber
-
Respons Ridwan Kamil Usai Anies Dapat Dukungan NasDem: Kami Sahabat, Tapi Kadang Berpisah Karena Koalisi Partai
-
Alasan Erick Thohir Tunjuk Banyak Relawan Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji