Suara.com - Sebuah akun Twitter/X dengan nama “@AntarticaSnowWW” baru-baru ini mengunggah informasi yang mengklaim bahwa filter rokok mengandung darah babi. Berikut adalah narasi yang diunggah oleh akun tersebut:
"Ga sedang ngajak debat, cuma menyampaikan….
Masalah kesadaran ada pada diri masing2 ….
Filter rokok mengandung darah babi,"
Sebagai informasi, klaim filter rokok mengandung darah babi juga sudah pernah beredar, tepatnya pada tahun 2010 dan 2013.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI) menegaskan bahwa isu tersebut adalah hoax lama yang tidak berdasar.
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) Badan POM RI pada tahun 2010, menggunakan metode DNA, tidak ditemukan adanya kandungan DNA babi dalam lima merek rokok berfilter yang diuji.
Temuan ini menegaskan bahwa klaim mengenai adanya darah babi dalam filter rokok adalah tidak benar.
Badan POM RI juga menekankan bahwa pengawasan terhadap produk tembakau sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 mencakup pemeriksaan nikotin dan tar, serta pencantuman peringatan kesehatan pada label produk rokok.
Pengawasan ini tidak mencakup klaim yang tidak terbukti secara ilmiah.
Dengan demikian, informasi mengenai filter rokok yang mengandung darah babi sebaiknya tidak dipercaya dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Baca Juga: Harga Murah Buat Anak-anak Gampang Beli Rokok
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi dan selalu memeriksa sumber informasi dari lembaga resmi dan terpercaya.
Berita Terkait
-
Harga Murah Buat Anak-anak Gampang Beli Rokok
-
Konsumen Bingung? Perlu Informasi Akurat Soal Tembakau Alternatif
-
Kontroversi Sumbangan Dana Arak, PAS Bicara Tak Haram Bersalaman dengan Pemakan Babi, Sarankan Aiman Minta Maaf
-
Pemerintah Diminta Larang Penjualan Rokok Eceran Di Warung: Anak-anak Kini Jadi Incaran Industri
-
Gampang Dibeli, Murid SMP-SMA Bisa Habiskan Duit Jajan Rp 200 Ribu Seminggu Untuk Beli Rokok
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah