Suara.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani rampung menyelesaikan pemeriksaan oleh penyidik di Bareskrim Polri.
Namun, Benny bakal menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik.
"Betul, yang bersangkutan tadi kan diperiksa, diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya dia, kemudian kegiatan-kegiatan dia sampai rapat dan lain sebagainya, rapat terbatas," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahadjo Puro, Senin (29/7/2024).
Pihak penyidik bakal menjadwalkan Benny bakal diperiksa pada Kamis (1/8/2024) mendatang. Tetapi, Djuhandani, Benny meminta untuk diperiksa pada 5 Agustus mendatang.
"Yang bersangkutan minta tanggal 5 untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga kepengin segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat, kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 itu," jelas Djuhandani.
Djuhandani mengaku, penyidik bakal melakukan pemeriksaan terhadap pada 1 Agustus nanti lantaran tidak ingin menunda permintaan publik.
"Walaupun dia minta tanggal 5, kita kan juga nggk bisa ditunda-tunda orang permintaan publik, juga permintaan masyarakat itu agar jelas gitu," tuturnya.
Adapun, lanjut Djuhandani, pihaknya melayangkan 22 pertanyaan kepada Benny Rhamdani seputar kesehariannya.
"22 pertanyaan itukan dari dia kondisi sehat tidak, kemudian pribadi itukan kewajiban ditanya, laalu tugas pokok tanggung jawabnya dia. Lalu ditanya tentang tentang rapat terbatas, lalu begitu setelkan video itu beliau minta ditunda pemeriksaan," katanya.
Baca Juga: Usai Diperiksa Bareskrim 5 Jam, Ini Pernyataan Terbaru Benny Rhamdani soal Sosok T
Djuhandani menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum mempertanyakan seputar pokok materi tentang seorang bandar judi online yang berinisial T.
"Iya, belum. Sudah kita tanyakan tapi belum menjawab secara jelas siapa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?