Suara.com - Sebuah insiden penusukan yang mengerikan terjadi di Southport, di mana dua anak tewas dan beberapa lainnya mengalami luka kritis. Insiden ini terjadi di sekitar pukul 11.48 pagi, menurut laporan dari saksi mata dan pihak berwenang.
Colin Parry, pemilik Masters Vehicle Body Repairs yang berlokasi di Jalan Hart, menyaksikan peristiwa tragis tersebut.
"Ini benar-benar disengaja," katanya seperti dikutip dari Sky News, Selasa.
"Pelaku menikam anak-anak itu beberapa kali. Orang itu benar-benar gila,"
Saksi Mata Ungkap Suasana Mengerikan Penusukan Massal
Parry menggambarkan bagaimana salah satu rekan kerjanya mencoba menyelamatkan seorang gadis kecil yang terluka parah.
"Rekan saya membawa seorang gadis kecil yang berlumuran darah. Dia mencoba menjaganya tetap hidup," tambahnya.
"Tetangga lain juga membawa korban keluar, tetapi beberapa sudah dalam kondisi kritis, dengan luka tikaman di punggung dan dada."
Ryan Carney, seorang saksi lain, menceritakan bagaimana ibunya, Hayley, melihat tubuh anak-anak perempuan yang ditikam dan ditangani oleh petugas darurat.
"Ibuku melihat tubuh anak-anak perempuan yang berlumuran darah dibawa keluar oleh petugas polisi atau ambulans," katanya. "Dia melihat luka tikaman di punggung anak-anak itu."
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Ditangkap dalam Tragedi Penusukan Kelas Menari yang Tewaskan 2 Anak
Reaksi Warga dan Kondisi Korban
Kepanikan melanda warga setempat saat mereka mendengar jeritan dan tangisan dari lokasi kejadian. Banyak dari mereka bergegas keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Seorang ibu dikabarkan berteriak histeris karena tidak bisa menemukan anaknya di antara kerumunan.
"Dia berteriak, 'itu anak saya, itu anak saya,'" kata Carney.
Tindakan Cepat dari Pihak Berwenang
Polisi setempat dengan cepat menetapkan insiden ini sebagai "insiden besar" dan menangkap seorang remaja berusia 17 tahun sebagai tersangka. Sebuah pisau juga berhasil disita dari pelaku. Delapan korban telah dibawa ke rumah sakit, dengan dua di antaranya adalah anak-anak yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.
North West Ambulance Service melaporkan bahwa total ada sembilan orang yang terluka, enam di antaranya dalam kondisi kritis. Dua orang dewasa yang mencoba melindungi anak-anak juga sedang berjuang untuk hidup mereka.
Kejadian Mengerikan Seperti Adegan Film Horor
Seorang saksi mata lainnya menyamakan kejadian ini dengan adegan film horor.
"Para ibu datang ke sini sekarang dan berteriak. Ini seperti adegan dari film horor," kata Parry.
Berita Terkait
-
Remaja 17 Tahun Ditangkap dalam Tragedi Penusukan Kelas Menari yang Tewaskan 2 Anak
-
Tragedi Penusukan Massal di Inggris, 2 Anak Tewas dan Sembilan Lainnya Terluka
-
Profil Muhammad Mokaev, Petarung MMA Calon Penerus Khabib yang Dipecat UFC
-
Ngeri! Pesan Fish and Chips di India, Pria Inggris Ini Malah Dapat 'Kotoran dan Keripik'
-
Raja Charles III Anugerahkan Gelar Kerajaan untuk Kambing
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran