Suara.com - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mendesak tim panitia seleksi (pansel) tidak hanya mencari calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) yang pintar.
Pernyataan itu disampaikan Yudi jelang tahapan tes tertulis yang akan dijalani 236 capim KPK dan 146 calon anggota Dewas pada Rabu (31/7/2024) di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara.
"Pimpinan KPK yang akan dicari bukan sekedar pintar tetapi orang yang benar," kata Yudi kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
Dia menjelaskan, pimpinan yang benar ialah yang memenuhi lima unsur yaitu integritas tinggi, rekam jejak yang baik tanpa cacat, ilmu yang mumpuni, kaya akan pengalam, dan berani melawan korupsi karena indepedensi yang dimiliki.
"Pintar saja tidak cukup dalam memberantas korupsi apalagi jika ternyata integritasnya bermasalah bahkan rekam jejaknya diragukan bisa memberantas korupsi secara independen," ujar Yudi.
Untuk itu, dia berharap capim KPK yang nanti akan mengerucut menjadi 10 orang dari hasil seleksi oleh Tim Pansel dan akan diajukan kepada DPR bukanlah calon-calon yang bermasalah.
"Pansel idealnya harus berani mencoret capim yang ditemukan bermasalah baik karena ada laporan masyarakat maupun informasi lainnya," ujar Yudi.
Hal yang sama juga dinilai perlu berlaku bagi calon anggota Dewas KPK. Sebab, Yudi menyebut anggota Dewas KPK nantinya mempunyai oeran penting untuk menjaga etika pimpinan dan pegawai KPK.
Sebelumnya, Pansel Capim dan Dewas KPK mengumumkan deretan nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dalam pengumuman yang disampaikan pansel, ada 236 nama capim dan 146 calon Dewas KPK yang dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi.
Selanjutnya, para pendaftar seleksi Capim KPK yang sudah dinyatakan lolos tahap administrasi akan menjalani tes tertulis.
"Tes Tertulis dilaksanakan secara luring menggunakan aplikasi berbasis Web (Portal Asesmen Terpadu (POSTER)) Kemensetneg, dengan menggunakan laptop/komputer yang disediakan oleh Panitia," demikian dikutip dari pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh, Rabu (24/7/2024).
Rencananya, pelaksanaan tes tertulis bagi Capim KPK yang sudah lolos tahap administrasi akan dilakukan pada Rabu (31/7/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap