Suara.com - Belut panggang, atau unagi, makanan lezat musim panas yang populer di Jepang, berada di balik insiden keracunan makanan di department store yang telah menyebabkan lebih dari 140 orang sakit dan satu orang meninggal, kata presiden toko tersebut.
Shinji Kaneko dari Keikyu Department Store di Yokohama, sekitar satu jam dari Tokyo, meminta maaf setelah pelanggannya, yang minggu lalu membeli kotak makan siang berisi belut, mengalami muntah-muntah dan diare.
Salah satu pelanggan, dilaporkan seorang wanita berusia 90-an meninggal, kata Shinji Kaneko kepada wartawan pada hari Senin (29 Juli), membungkuk dalam-dalam dan menyampaikan “belasungkawa kami yang paling tulus”.
Produk yang dihasilkan termasuk belut yang dimasak dengan gaya "kabayaki" tradisional: ditusuk, dipanggang, dan diolesi dengan campuran kecap manis dan lengket serta arak beras mirin.
Dikonsumsi di seluruh dunia, belut sangat populer di Asia, dan sisa-sisa yang ditemukan di makam Jepang menunjukkan bahwa belut telah dimakan di sana selama ribuan tahun.
Penyelidikan yang dilakukan pejabat kesehatan mendeteksi sejenis bakteri yang disebut staphylococcus aureus dalam produk tersebut, kata Keikyu Department Store.
"Kami menanggapi kejadian ini dengan sangat serius dan merasa sangat menyesal. Kami akan sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan masyarakat," kata Kaneko.
Restoran Isesada yang berbasis di Tokyo, yang mengoperasikan stan di dalam department store Keikyu, bertanggung jawab untuk memasak dan menjual langsung produk belut.
Baca Juga: Jadi Negara Terkuat di Dunia! AS, Jepang dan Korsel Bangun Kerja Sama Pertahanan
Berita Terkait
-
Tembakau Alternatif Jadi Jurus Pemerintah Jepang Turunkan Konsumsi Rokok
-
Pria Jepang Izinkan Istri Bawa Pacar Tinggal Seatap Bertiga, Dukung Hobi Berburu Kekasih
-
RIIZE Ceritakan Takdir Cinta yang Manis di MV Lagu Debut Jepang 'Lucky'
-
Perolehan Medali Sementara Olimpiade Paris 2024 Hari Ketiga, Jepang Unggul!
-
Jadi Negara Terkuat di Dunia! AS, Jepang dan Korsel Bangun Kerja Sama Pertahanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf