Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menampar seorang anak di atas panggung dalam sebuah upacara di provinsi Rize telah memicu perdebatan di media sosial.
Insiden tersebut terjadi pada tanggal 27 Juli saat pembukaan Proyek Perlindungan dan Pembaruan Dataran Tinggi Aider, sebuah inisiatif transformasi perkotaan dan perumahan bencana di seluruh provinsi.
Rekaman tersebut, yang kini viral di X, menunjukkan Erdogan mengulurkan tangannya untuk memberikan ciuman tradisional penghormatan dari dua anak laki-laki yang dibawa ke atas panggung. Namun, salah satu anak laki-laki tersebut ragu-ragu, sehingga menyebabkan Erdogan 'menampar' wajah anak tersebut.
Anak laki-laki itu kemudian mencium tangan Erdogan, dan presiden menyerahkan sejumlah uang kepada kedua anak tersebut sebagai hadiah.
Kedua anak itu kemudian memeluk Presiden Turki.
Meski gestur tersebut tidak bersifat kekerasan dan banyak yang mengartikannya sebagai main-main, namun video tersebut memicu perbincangan di internet.
Beberapa pengguna mengkritiknya, salah satunya mengatakan, "Saya bertanya-tanya bagaimana dia memperlakukan orang di balik pintu tertutup jika dia bisa melakukan itu di depan kamera."
Yang lain menulis, 'Dunia ini membuatku semakin sakit dari hari ke hari.'
Yang lain menyebut perilaku Presiden itu “menjijikkan” dan “menyedihkan.”
Baca Juga: Erdogan Sebut Benyamin Netanyahu Harus Disalahkan Atas Serangan Iran ke Israel
Namun, beberapa pengguna membela tindakan Erdogan dan menjelaskan bahwa mencium tangan orang yang lebih tua adalah tanda penghormatan dalam budaya Turki.
Seorang pengguna berkomentar, "Saya menyukainya. Mencium tangan orang yang lebih tua, orang tua, dan kakek-nenek adalah tanda penghormatan terutama di Turki. Jika Anda tidak melakukannya, Anda akan dikoreksi. Terutama di usia muda."
Ini bukan pertama kalinya presiden Turki terlihat berperilaku buruk terhadap anak-anak. Sebelumnya, saat berkunjung ke tetangga keluarganya di Rize, Erdogan menampar seorang anak yang meminta tanda tangan di kaos timnas Turki.
Pada tahun 2021, saat pembukaan Terowongan Salarkha di Rize, Erdogan terlihat memukul kepala seorang anak laki-laki.
Sekali lagi, tahun lalu, presiden secara terbuka menampar cucunya, namun kemudian mengklaim bahwa cucunya hanya “membelai”, menurut laporan.
Berita Terkait
-
Erdogan Desak Hukuman Bagi Israel: Untuk Mengakhiri Penindasan!
-
Tegas! Erdogan Tolak Kerjasama NATO dengan Israel
-
Keras! Erdogan Sindir Netanyahu: Hitler Bakal Iri Dengan Metode Genosida Israel
-
Murka Erdogan Ke Israel: Kekejamannya Tewaskan 14.000 Anak Gaza Lampaui Hitler!
-
Erdogan Sebut Benyamin Netanyahu Harus Disalahkan Atas Serangan Iran ke Israel
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku