Suara.com - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik (Perapi) dr. Qory Haly, Sp.BP-RE., menilai adanya indikasi ilegal atas tindakan sedot lemak yang dilakukan WSJ Klinik di Depok kepada selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan.
Dokter Qory menjelaskan, tindakan bedah sedot lemak harus dilakukan oleh dokter spesialis. Sementara itu, tindakan yang dilakukan kepada selebgram tersebut justru dilakukan oleh dokter umum bersetifikat estetik.
"Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2024 mengatur bahwa yang melakukan tindakan bedah plastik estetik adalah dokter spesialis yang mempunyai sertifikat kompetensi yang dikeluarkan Konsil Kedokteran Indonesia, itu kuncinya," kata dokter Qory dalam konferensi pers virtual bersama Ikatan Dokter Indonesia, Rabu (31/7/2024).
Meskipun dokter umum memiliki sertifikasi estetika, menurut Qory, hal tersebut belum cukup syarat untuk bisa lakukan tindakan langsung ke pasien. Karena tidak berarti menjadi sertifikasi kompetensi.
"Sertifikat khusus itu hanya untuk keilmuan, artinya dokter itu memahami atau mengetahui keilmuan mengenai tindakan estetik. Tapi dalam pelaksanaannya tentu tidak dilandaskan oleh legalitas. Itu hanya keilmuan, bukan pengakuan negara atas kompetensi dari dokter yang mempunyai sertifikat khusus tersebut," paparnya.
Meski WSJ klinik telah memiliki izin operasional dari Dinas Kesehatan Kota Depok, namun statusnya sebagai klinik pratama yang melakukan tindakan bedah sedot lemak juga dinilai menyalahi aturan.
Dokter Qory menegaskan bahwa tindakan bedah sedot lemak harus dilakukan di fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik utama.
"Diatur juga dalam PP 28 bahwa fasilitas umum yang boleh lakukan itu rumah sakit dan klinik utama yang sudah memenuhi persyaratan dari Dinas Kesehatan setempat," ujarnya.
Baca Juga: Selebgram Ella Nanda Tewas, Masyarakat Diminta Berhati-hati Pilih Klinik buat Sedot Lemak
Berita Terkait
-
Pemerintah Wajib Rehabilitasi Bayi Korban yang Dianiaya di Daycare Depok, Ini Pesan KPAI dan KPPA ke Para Ortu
-
Selebgram Ella Nanda Tewas, Masyarakat Diminta Berhati-hati Pilih Klinik buat Sedot Lemak
-
Tewas Usai Sedot Lemak, Selebgram Ella Nanda Ternyata Ditangani Oleh Dokter Umum
-
Terungkap! Klinik WSJ Depok Baru Kantongi Izin 3 Hari Sebelum Selebgram Medan Tewas Sedot Lemak
-
Efek Samping Sedot Lemak Tak Main-main, Mulai Mati Rasa Hingga Meninggal Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB