Suara.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said telah merampungkan tes tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024–2029 pada Rabu (31/7/2024). Menurutnya, tidak ada pertanyaan soal kasus yang dilontarkan tim panitia seleksi (Pansel) Capim KPK.
"Enggak ada pertanyaan mengenai kasus," kata Sudirman ditemui usai tes tertulis di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu.
Dalam tes tertulis itu, Sudirman Said juga mengaku tidak ada pertanyaan terkait masalah internal KPK. Menurutnya, tes tertulis tersebut berisi empat pertanyaan wajib dan dua pertanyaan pilihan dalam bentuk esai.
"Dari (pertanyaan) yang wajib dan yang saya pilih, tidak ada pertanyaan yang menyangkut masalah internal KPK. Tapi, saya juga menekankan salah satu yang diperlukan adalah harus ada konsolidasi. Itu prioritas kepada siapa pun yang nanti dipilih," bebernya.
Ia menjelaskan, pertanyaan yang diberikan seputar pengetahuan umum mengenai korupsi dan kelembagaan KPK, serta pandangan masing-masing calon terhadap isu krusial.
"Misalnya, soal kewenangan, soal perampasan aset. Jadi, lebih ke pengetahuan umum dan visinya peserta," ucapnya.
Di samping itu, Sudirman mengatakan bahwa pimpinan KPK ke depan memiliki tugas utama untuk memperkuat konsolidasi internal dan menampilkan diri sebagai teladan.
"Karena hanya dengan itu kepercayaan publik akan terbangun dan KPK bisa dipercaya. Tidak hanya masyarakat, tapi juga lembaga-lembaga penegak hukum yang lain, dan itu prioritas yang harus dilakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi panitia seleksi yang menyiapkan tes tertulis tersebut dengan profesional. Menurut Sudirman, tes tertulis calon pimpinan KPK berlangsung dengan nyaman.
Baca Juga: Pinjam Kantor Polisi, KPK Hari Ini Periksa Anak Buah Walkot Semarang Ita, Ini Nama-namanya!
"Semua digunakan dengan teknologi, tepat waktu, dan memberikan penjelasan sangat informatif kepada para peserta," jelasnya.
Tes tertulis calon pimpinan KPK dilaksanakan selama dua jam, yakni dari pukul 09.00–11.00 WIB. Total peserta yang hadir sebanyak 229 orang, sementara tujuh orang yang tidak hadir dipastikan gugur.
Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024 melalui laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan laman Komisi Pemberantasan Korupsi (www.kpk.go.id). (Antara)
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Hari Ini Periksa Anak Buah Walkot Semarang Ita, Ini Nama-namanya!
-
Johan Budi hingga Ghufron Dkk Ikut Tes Tertulis Capim KPK, Sudirman Said Angkat Jempol
-
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Masyarakat Tak Puas dengan Kinerja KPK
-
Berburu Harun Masiku, Usai Cegah Staf Hasto PDIP Kini Wahyu Setiawan Diperiksa KPK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga