Suara.com - Polres Tasikmalaya Kota tengah menyelidiki kasus penemuan mayat pria di toilet rumah kontrakannya, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024). Saat ditemukan, jasad pria tersebut kondisinya sudah membusuk.
Kepala Polsek Ciawi AKP Mahmud Darmana mengatakan tim inafis dari Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya.
"Kami menerima laporan warga, kemudian koordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah TKP dan identifikasi korban," kata Mahmud seperti dikutip dari Antara.
Penemuan mayat tersebut diketahui oleh warga pada Rabu pagi setelah mencium bau tidak sedap di rumah kontrakan Jalan Perjuangan, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Kemudian korban berhasil diidentifikasi bernama Rudi Karyana (52) warga Desa Gunamekar, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Jasad itu kali pertama ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah membusuk diperkirakan sudah meninggal 3 hari lalu.
"Diperkirakan telah meninggal selama 3 hari karena ada saksi yang terakhir melihat korban pada hari Minggu," kata Kapolsek.
AKP Mahmud menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara dan juga keterangan sejumlah saksi bahwa korban sehari-harinya berjualan bakso siomay, dan sudah 1 tahun tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Polisi selanjutnya membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum dr. Soekarjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut agar bisa terungkap fakta penyebab kematiannya.
"Berkaitan dengan penyebab kematiannya, kami bekerja sama dengan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan," katanya.
Baca Juga: 2 Hari Gak Kelihatan Batang Hidungnya, Buchori Ternyata Sudah Membusuk di Kosan
Penemuan mayat di rumah kontrakan itu sempat mendapat perhatian masyarakat setempat yang menyaksikan evakuasi oleh jajaran kepolisian.
Sebelumnya, kasus penemuan mayat di Tasikmalaya juga pernah terjadi sehari yang lalu di kawasan hutan Cakrabuana, Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya yang saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kematiannya itu.
Berita Terkait
-
Misteri Pria Bertato Bunga Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Toren Air di Tangsel
-
Ngeri! Posisi Duduk di Sofa, Pria Penghuni Apartemen di Tebet Ternyata Sudah jadi Mayat
-
Diduga Sakit, Ibu dan Anak Wanitanya Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Rumah di Cilandak
-
2 Hari Gak Kelihatan Batang Hidungnya, Buchori Ternyata Sudah Membusuk di Kosan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan