Suara.com - Anak-anak yang pernah alami penganiayaan bisa alami trauma jangka panjang hingga dewasa. Risiko itu juga yang rentan dialami oleh dua anak, korban penganiayaan oleh bos daycare Wensen School, Depok, Meita Irianty.
Masalah trauma yang dialami anak korban penganiayaan itu diungkapkan Psikolog Anak dan Keluarga Dra. Mira Amir.
Dia mengatakan, trauma bisa tetap ada dalam diri anak hingga dewasa sekalipun mungkin sudah tak ingat dengan peristiwa kekerasan yang dialaminya.
"Bisa berakibat pada jangka panjang. Makanya menjaga keselamatan anak itu perlu dilakukan sesama ya," kata Mira kepada Suara.com, dihubungi pada Jumat (2/8/2024).
Mira mengungkapkan pengalaman dirinya sebagai psikolog pernah memberikan terapi trauma karena kliennya itu mudah terpancing ketakutannya saat menghadapi sesuatu.
Setelah ditelisik lebih dalam, klien tersebut rupanya pernah alami pelecehan seksual setelah diberi tahu oleh ibunya.
"Dia enggak inget momennya tapi masih berbekas traumanya. Akhirnya saya terapi juga harus masuk ke bawah sadarnya. Jadi memang jangan main-main soal anak ini," tegas Mira.
Dia menekankan bahwa tumbuh kembang anak menjadi suatu hal yang tak bisa diulang. Sehingga, bila ada kejadian fatal yang sampai memengaruhi fisik juga psikis anak, maka kecacatan yang timbul bisa jadi membekas seumur hidup.
"Apapun yang terjadi pada anak itu sifatnya irreversible, enggak bisa dibalikin lagi, di-reset tuh enggak bisa. Jadi ini sih make sure banget," tegasnya.
Untuk mencegah kekerasan pada anak, Mira mengingatkan kepada setiap orang yang punya tanggung jawab sedang mengasuh sebaiknya mendapatkan bantuan dari sekitarnya. Terlebih di daycare yang seharusnya memiliki lebih dari satu pengasuh.
Tujuannya, kata Mira, agar orang dewasa tidak alami kelelahan sendiri saat menghadapi anak. Karena kondisi seperti itu yang rentan jadi penyebab seseorang tega bertindak kasar.
Trauma Lihat Tersangka
Kapolres Kota Depok Kombes Arya Perdana membeberkan jika balita MK (2 tahun) korban penganiayaan Meita kini mengalami trauma.
"Kalau kondisi anak yang pertama (MK), itu dalam kondisi baik, Alhamdulillah. Tapi, ada traumatiknya," katanya, Kamis (1/8/2024).
Nantinya, pihak kepolisian bakal melakukan pendalaman dengan visum psikologi.
Berita Terkait
-
Auto Waswas Titip Anak ke Daycare, Kasus Meita Irianty Penganiaya Bayi Bikin Ibu-ibu Sakit Hati: Tega Banget!
-
Mendadak Drop di Penjara, Meita Irianty Bos Daycare Penganiaya Bayi Dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Sakit Apa?
-
Bos Daycare Wensen School Tega Aniaya Bayi, Meita Irianty Idap Gangguan Mental?
-
Fakta di Balik Aksi Keji Bos Daycare Meita Irianty: Kaki Bayi Miring hingga Jeritan Tangis Anak Saban Hari
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum