Suara.com - Serangan mengerikan telah menyebabkan bayi berusia tiga bulan, Jeremiah Carlos, terluka parah setelah ditembak di dada saat orang tuanya membeli susu formula di Chicago. Insiden tersebut terjadi di lingkungan Little Village, dan karena parahnya luka yang diderita, Jeremiah mungkin memerlukan perawatan khusus seumur hidup.
"Saat kami hanya pergi ke toko untuk membeli susu formula, tindakan kekerasan yang menyedihkan dan tidak masuk akal ini terjadi dan mengubah hidup keluarga kami," kata Ibu Bayi tersebut, Lily.
Penembakan mengerikan yang melibatkan bayi tak berdosa ini terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 4.30 sore.
Menurut saksi mata dan laporan polisi yang diperoleh Chicago Sun-Times, dua pria bersenjata keluar dari SUV dan menembaki kendaraan keluarga.
Saat kejadian, Ibu Jeremiah bertindak cepat dengan mengemudikan mobil menjauh hingga mereka mencapai tempat yang aman dan bisa memanggil ambulans. Sementara Ayah Jeremiah, terkena beberapa tembakan di bahu kanan dan lengan, dengan peluru yang juga mengenai lehernya.
Ia berhasil melarikan diri ke dalam toko sementara para penyerang bersenjata, yang memegang senapan hijau dan pistol, melompat kembali ke kendaraan mereka dan melarikan diri ke Albany Avenue.
Penembakan tersebut dikatakan terkait dengan geng dan merupakan target yang disengaja, menurut anggota Little Village Community Council yang berbicara atas nama keluarga korban. Jeremiah telah menjalani satu operasi untuk memperbaiki tulang selangkanya dan menghadapi jalan panjang untuk pemulihan.
Balthazar Enriquez dari Little Village Community Council menyatakan bahwa akan butuh waktu lama sebelum anak tersebut bisa meninggalkan rumah sakit. Komunitas Little Village telah berupaya menggalang dukungan untuk keluarga korban dengan menerima donasi baik di kantor mereka maupun melalui kampanye GoFundMe.
Ayah Jeremiah kini telah keluar dari rumah sakit, tetapi keluarga tersebut masih hidup dalam ketakutan.
Baca Juga: Syahrini Akhirnya Pamer Kaki Mungil Anak Reino Barack, Nama di Gelang Tuai Kontroversi
"Ada foto ayahnya yang diposting di halaman Facebook yang terkait dengan geng, menunjukkan bahwa dia belum mati dan jika kalian ingin menyelesaikan pekerjaan, inilah penampilannya," ungkap Chela Garcia, perwakilan dari Little Village Community Council.
Kelompok komunitas tersebut telah mendesak para politisi setempat untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi lingkungan tersebut, yang memiliki sejarah panjang kekerasan terkait geng.
"Komunitas ini telah mengalami trauma oleh kekerasan tahun demi tahun, tetapi tidak ada yang memberi kami alat atau sumber daya untuk memerangi trauma generasi," kata Enriquez.
Tag
Berita Terkait
-
Syahrini Akhirnya Pamer Kaki Mungil Anak Reino Barack, Nama di Gelang Tuai Kontroversi
-
Putus Cinta, Seorang Ibu Muda Nekat Membuang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Sarang Semut
-
Penganiayaan Bayi di Daycare, DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Penitipan Anak
-
Cegah Terulang Kasus Batita Dianiaya, Pemerintah Harus Perbanyak Pelatihan Pengasuhan di Daycare
-
Bos Daycare Wensen School Tega Aniaya Bayi, Meita Irianty Idap Gangguan Mental?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!