Suara.com - Muhammad Lukman Edy dilaporkan ke polisi oleh elite PKB atas tudingan pencemaran nama baik. Dia itu dituding menyerang Muhaimin Iskandar tanpa bukti.
Sebelumnya, membongkar 'borok' Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat hadir di Kantor PBNU pada Rabu (31/7/2024).
“Saya menjelaskan bahwa memang secara sistematik ada problem yang sangat mendasar, yaitu masalah di mana PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin secara sistematis mengurangi peran-peran dan kewenangan dari para kiai. Bahkan formalnya, Muktamar Bali itu menghilangkan sebagian besar kewenangan dari Dewan Syuro,” ujarnya dikutip dari Antara belum lama ini.
Lukman Edy merupakan sosok yang tak asing bagi PKB. Dia merupakan mantan Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai tersebut. Seperti apa sosok Lukman Edy, berikut ini biodatanya.
Profil Lukman Edy
Muhammad Lukman Edy lahir di Teluk Pinang, Riau pada 26 November 1970. Masa kecil hingga remajanya Lukman Edy dihabiskan di Pekanbaru.
Dia bersekolah di SDN 01 Cinta Raja Pekanbaru. Lulus dari sekolah tersebut, Luman Edy melanjutkan pendidikan di SMPN 04 Pekanbaru. Selesai sekolah menengah pertama, Lukman Edy melanjutkan pendidikan di SMAN 06 Pekanbaru.
Lukman tercatat merupakan alumni Universitas Brawijaya Malang dengan meraih gelar sarjana jurusan Teknik Sipil.
Gelar magister Administrasi Pembangunan diraih di Universitas Padjajaran. Dia menempuh pendidikan doktoral di Universitas Malaya, Malaysia mengambil jurusan Sosiologi dan Antropologi.
Baca Juga: Tak Gentar Dipolisikan PKB, Lukman Edy: Jangan Alergi Dikritik!
Karier Lukman Edy
Karier pria 58 tahun tersebut cukup moncer di politik. Lukman Edy sudah menjabat sebagai Sekjen PKB di usianya yang masih 29 tahun. Kemudian menjadi Menteri Percepatan Daerah Tertinggal di Kabinet Indonesia Bersatu masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada usianya yang baru 36 tahun.
Luman Edy memang dikenal sebagai seorang politikus ulung. Dia sudah terlibat sejumlah organisasi sejak muda.
Pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR) Malang dan PMII Komisariat ICMI. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Riau, Ketua LPNU Riau, Mustasyar PW NU Riau.
Namun, sebelum dikenal sebagai politikus, Lukman Edy lebih dulu bekerja di bidang kontraktor. Dia pernah menjabat ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dan Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia di Riau.
Kariernya melejit saat menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. Lukman pernah duduk menjadi anggota DPR RI periode 2009–2014. Pada 2014 , Lukman Edi kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta