Suara.com - Infeksi saluran kemih atau ISK bisa juga diidap oleh anak-anak. Penyakit tersebut tak boleh dianggap enteng karena bila tidak diobati dengan segera, infeksi bisa sampai merusak fungsi ginjal dan pada akhirnya anak harus lakukan cuci darah.
Ketua Bidang Ilmiah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Mulyadi Djer, Sp.A(K)., menyebut kalau kasus ISK pada anak cukup sering terjadi.
"Infeksi kantung kemih pada anak cukup sering ditemukan, kalau tidak ditangani dengan cepat bisa menyebabkan komplikasi salah satunya ini gagal ginjal," kata prof Mulyadi dalam diskusi media bersama IDAI secara virtual, Selasa (6/8/2024).
Oleh sebab itu, orangtua perlu memahami beberapa tanda ISK pada anak berdasarkan usianya. Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak dr. Ina Zarlina Sp.A(K)., memgatakan bahwa ISK bisa diidap mulai dari usia bayi.
“Biasanya bayi usia di bawah 3 bulan itu bisa saja dia demam, muntah-muntah, lemas, menyusunya kurang, saat kontrol ke dokter berat badannya sulit naik, bisa juga ditemukan kuning, ataupun urinnya yang berbau tidak seperti biasa,” jelas dokter Ina.
Bayi di bawah tiga bulan yang dicurigai terkena ISK juga biasanya akan ditemukannya darah pada urinnya, disebut juga dengan hematuria.
Ada pun gejala ISK pada anak usia 3 bulan sampai 3 tahun, paling sering mengalami demam di atas 38,5 derajat. Namun, demam tersebut tidak diketahui penyebabnya.
Bisa juga nyeri saat buang air kecil dan pipis yang selalu tidak tuntas. Gejala lain yang dirasakan juga disertai nyeri perut, muntah-muntah, dan ada nyeri di atas kemaluan.
"Pada anak kurang dari 24 bulan atau 2 tahun yang demam, kemungkinan menderita infeksi saluran kemih, 3 sampai 5 persen," kata dia.
Baca Juga: 6 Penyebab Anak-Anak Harus Cuci Darah di Usia Muda
Sayangnya, lanjut dokter Ina, gejala awal tersebut seringkali tidak terdiagnosis sejak awal karena sulit mengambil sampel urin. Serta sering kali dianggap hanya diare.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku