Suara.com - Istana memberikan bantahan atas pemberitaan menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur tangan atau cawe-cawe atas kepengurusan di PDI Perjuangan.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan Jokowi tidak pernah membentuk tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP, sebagaimana berita beredar.
"Cerita yang diangkat oleh media tersebut sama sekali tidak benar. Presiden tidak pernah membentuk tim Khusus untuk mengkaji aspek hukum dari perpanjangan masa bakti pengurus PDIP," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Ari mengatakan perpanjangan dan pergantian susunan kepengurusan partai politik merupakan urusan internal sesuai dengan AD/ART dari partai politik tersebut.
Menurutnya, berdasar Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang Partai Politik, susunan kepengurusan hasil pergantian kepengurusan partai politik didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan selanjutnya akan ditetapkan dengan keputusan Menkumham.
"Mengenai tindak lanjut proses perpanjangan masa bakti dari pengurus PDIP dapat ditanyakan langsung kepada Menkumham yang berwenang menetapkan hal tersebut berdasarkan UU Partai Politik," kata Ari.
Kaget Dituding Cawe-cawe Kepengurusan PDIP
Diberitakan sebelumnya, Jokowi merespons kabar dirinya yang disebut memerintahkan para pembantunya untuk membuat tim khusus. Tim tersebut ditujukan untuk melakukan kajian atas aspek legal perpanjangan pengurus PDI Perjuangan 2019-2024.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan dirinya sudah memperlihatkan pemberitaan mengenai kabar tersebut. Jokowi lantas memberikan respons.
"Ya ini tadi saya tunjukkan ke Pak Presiden (Jokowi), beliau juga apa oh ada berita apa ini? Gitu," kata Pratikno di kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/7/2024).
Pratikno membantah isu Jokowi yang disebut cawe-cawe terhadap perpanjangan jabatan struktur partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Padahal kami sama sekali, beliau sama sekali tidak tahu sama sekali mengenai hal itu. Jadi enggak ada sama sekali cerita itu," ujar Pratikno.
Berita Terkait
-
Usai Wacana 3 Periode Diungkit, Jokowi Kini Melunak ke Megawati: Siap Silaturahmi ke Ketum PDIP
-
Struktur Jabatan Elite PDIP Diobok-obok Jokowi? Istana Sebut Cerita Mengarang: Sama Sekali Tidak Benar!
-
Gagal jadi Tentara usai Dipanggil Jokowi, Joni 'Si Bocah Merah Putih' Mendadak Ditelepon Dandim, Ada Apa?
-
Reaksi Gibran, Megawati Kuliti 'Dosa' Jokowi hingga Aturan Alat Kontrasepsi Pelajar yang Bikin Geger
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter