Suara.com - Sekelompok warga Jakarta pendukung Anies Baswedan mendatangi Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024). Kedatangan mereka untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah mau mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024 atau periode keduanya.
"Warga berharap PKS akan tetap istiqomah mendukung Anies sampai nanti pada saatnya pendaftaran resmi calon gubernur di KPUD Jakarta," ujar pendukung Anies, Alfa Camrilla dalam keterangannya kepada Suara.com, Rabu siang.
Warga Jakarta Selatan itu kemudian menyampaikan alasan mereka mendukung Anies Baswedan. Alfa Camrilla menyebut selama Anies mempin di periode pertamanya 2017-2022 banyak perubahan yang dirasakan di Jakarta, salah satunya soal transportasi.
"Kami mengalami sendiri bagaimana dulu ketika menjadi Gubernur Jakarta Pak Anies berusaha membuat warga terlayani dan dapat hidup lebih sejahtera. Jakarta maju menjadi kota kelas dunia dengan fasilitas transportasi yang membuat kami warga Jakarta hidup lebih mudah, aman, dan nyaman. Karena itu kami ingin beliau kembali memimpin Jakarta," kata dia.
Sementara perwakilan warga dari Jakarta Utara, Edy Bahrudin menyatakan PKS telah mendengar aspirasi warga Jakarta, khususnya mereka yang menginginkan agar Anies maju dan bisa mempin Jakarta kembali.
"Kami berterimakasih karena PKS telah mendengar aspirasi kami warga Jakarta untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta," kata dia.
"Kami warga kelas bawah Jakarta merasakan perhatian pemerintah kepada kami rakyat kecil pada saat Pak Anies memimpin dan berharap Pak Anies kembali menjadi Gubernur Jakarta," Edy menambahkan.
Lebi lanjut, Edy juga mengaku tidak akan melupakan peran PKS. Terlebih partai pemenang Pilkada 2024 itu merupakan pendukung Anies di periode pertama.
"Kami akan selalu ingat jasa PKS dalam memperjuangkan aspirasi kami. Hari ini kami membawa hadiah ayam jago, disertai harapan semoga PKS terus berjiwa kesatria dengan konsisten mendukung Pak Anies sampai saat pendaftaran resmi di KPUD nanti," jelas dia.
Baca Juga: PKS Dukung Bobby di Pilgub Sumut, Ini Alasan Tak Pilih Edy Rahmayadi
Sebelumnya PKS sudah menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Anies dipasangkan dengan kader PKS, Sohibul Iman.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Sebenarnya PKS Berpaling dari Edy Rahmayadi ke Bobby Nasution, Kena PHP PDIP?
-
Munculnya KIM Plus di Pilkada Jakarta Bikin Buntung, Nasib Anies Bisa Diselamatkan jika PDIP-PKS Guyub, Bisa?
-
PKS Dukung Bobby di Pilgub Sumut, Ini Alasan Tak Pilih Edy Rahmayadi
-
Menakar Peluang PKS dan NasDem Gabung KIM Plus, Ridwan Kamil Semakin Kuat di Pilkada Jakarta?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan