Sebelum diadakan Munas Golkar, Airlangga Hartarto harus berebut suara dengan Bambang Soesatyo yang kala itu disebut sebagai pesaing terkuatnya.
Kedua kader Golkar ini diketahui tengah memperebutkan suara dari DPD tingkat I dan DPD tingkat II.
Airlangga disebut telah berhasil mengantongi 514 suara sementara Bamsoet memperoleh 367 dari total 559 suara yang diperebutkan.
Di tengah persaingan yang menghangat, Airlangga menyerahkan posisi Ketua MPR kepada Bamsoet.
Keduanya pun tampak memperlihatkan keakraban setelah Airlangga sebagai hadir di acara pelantikan Bamsoet sebagai Ketua MPR.
Pemandangan itu sekilas seperti meluluhkan persaingan diantara kedua kader Partai Golkar tersebut.
Hingga kemudian pada Jumat 22 November 2019, Bamsoet mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Golkar.
Tetapi tak lama setelah pendaftaran ditutup, Bamsoet dan sejumlah kader yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar mundur.
Ahmadi Noor Supit selaku Ketua Tim Pemenangan Bamsoet menyebut sikap tersebut diambil untuk menghindari perpecahan di internal Partai Golkar.
Baca Juga: Konflik Internal Semakin Panas? Airlangga Sebut Keputusan Mundur demi Keutuhan Partai Golkar
Mundurnya sejumlah kandidat itu, seperti memberi karpet merah untuk Airlangga Hartarto yang sejak awal digadang-gadang bakal mampu menduduki kursi ketum Partai Golkar.
Tercatat saat itu, hanya Ridwan Hisjam yang tetap bertahan untuk maju sebagai calon ketum Golkar menghadapi Airlangga Hartarto.
Kursi Ketum Partai Golkar
Setelah melewati berbagai proses nan berliku, pada Musyawarah Nasional ke-10 Partai Golkar, Airlangga Hartarto akhirnya resmi didapuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk masa jabatan 2019-2024 setelah dipilih secara aklamasi.
Cara aklamasi tersebut ditempuh setelah pimpinan sidang menyatakan tak ada calon lain yang memenuhi syarat sebagai calon ketua umum selain Airlangga Hartarto.
Kemelut Jelang Pilpres 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram