Suara.com - Sekolah kedinasan seringkali menjadi pilihan menarik bagi para lulusan SMA karena menawarkan peluang kerja yang stabil dan menjanjikan. Namun, persaingan untuk masuk ke sekolah kedinasan juga cukup ketat.
Lantas, sekolah kedinasan mana yang dianggap lebih mudah masuk?
Adapun mudah masuk yang akan kita bahas meliputi beberapa faktor yang umumnya memengaruhi tingkat kesulitan yaitu :
- Jumlah Pendaftar: Semakin sedikit jumlah pendaftar, maka peluang diterima semakin besar.
- Kuota Penerimaan: Kuota yang besar akan meningkatkan peluang diterima.
- Tingkat Kesulitan Soal: Soal yang lebih mudah akan membuat lebih banyak peserta lolos.
- Persyaratan Khusus: Beberapa sekolah kedinasan memiliki persyaratan khusus seperti tinggi badan, berat badan, atau tes kesehatan tertentu.
Meskipun tidak ada jaminan pasti, beberapa sekolah kedinasan sering disebutkan lebih mudah masuk dibandingkan yang lainnya.
Namun, hal ini bisa berubah setiap tahunnya. Beberapa di antaranya adalah:
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
Dibandingkan dengan sekolah pelayaran lainnya, STIP punya proses seleksi yang dianggap lebih ramah bagi para pelaut muda.
Politeknik Keuangan Negara STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN memang juaranya jika soal populartias. Meski terkenal dengan persaingan yang ketat, banyak juga loh yang bilang kalau masuk STAN itu bukan misi mustahil.
Baca Juga: Ria Ricis Kini Jadi Guru TK, Berapa Biaya Sekolah Tempatnya Mengajar?
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
STSN menawarkan kamu kesempatan untuk jadi ahli di bidang kriptografi dan keamanan siber. Jangan takut dengan seleksinya, karena dengan persiapan yang benar, kamu bisa melewati rintangan dengan sukses.
Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG)
Mirip dengan STMKG, namun AMG punya cakupan yang lebih spesifik di bidang meteorologi dan geofisika. Jangan anggap remeh, karena lulusan AMG sangat dibutuhkan.
Politeknik Statistika STIS
Jika Anda tertarik pada data dan angka, Politeknik Statistika STIS bisa jadi pilihan. Mereka membuka pintu lebih lebar untuk calon mahasiswa yang siap mengolah data menjadi informasi berguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre