Suara.com - Banyak sekolah kedinasan masih membuka jalur pendaftaran non reguler atau mandiri. Jadwalnya bermacam-macam, ada yang ditutup pertengahan Agustus hingga September.
Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah kementerian, lembaga, atau perusahaan BUMN.
Beberapa sekolah kedinasan yang masih membuka pendaftaran berada di bawah Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, dan PLN. Berikut ini daftar sekolah kedinasan yang menerima mahasiswa baru.
Simak jadwal dan link pendaftarannya berikut ini:
1. Politeknik Penerbangan Palembang
Sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan ini membuka jalur non reguler (mandiri) gelombang 2 mulai 24 Juni 2024 sampai 31 Agustus 2024.
Program Studi yang dapat dipilih:
- Teknologi Rekayasa Bandar Udara (TRBU) Program Sarjana Terapan
- Manajemen Bandar Udara (MBU) Program Diploma Tiga
- Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan (PPKP) Program Diploma Tiga
Informasi lebih lanjut terkait bisa buka laman https://bit.ly/sipencatarnonreguler2024_poltekbangplg.
2. Institut Teknologi PLN
Baca Juga: 5 Sekolah Kedinasan yang Disebut Gampang Masuknya, Bukan Mustahil
Kampus milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini membuka jalur khusus untuk calon mahasiswa yang ingin masuk ke jenjang D3 (Diploma) dan S1 (Sarjana) gelombang 2 mulai 17 Juni sampai 17 Agustus 2024.
Link informasi lebih lanjut: https://infopmb.itpln.ac.id/jalur-seleksi/gelombang-pmb-reguler-itpln-2024/.
3. Poltekpel Banten
Seleksi penerimaan calon taruna (Sipencatar) Non Ikatan Dinas Priogram diploma III Pembentukan mandiri gelombang 2 dibuka mulai 24 Juni-6 September 2024.
Program studi yang ditawarkan ada tiga: 
- Diploma II Studi Nautika
- Diploma II Studi Permesinan Kapal
- Diploma II Studi Manajemen Transportasi Laut
Informasi lebih lanjut: https://poltekpel-banten.ac.id/pengumuman-seleksi-penerimaan-calon-taruna-mahasiswa-sipencatar-diploma-iii-pembentukan-jalur-mandiri-gelombang-2/.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045