Suara.com - Pada 9 Agustus 2024, sebuah video yang diunggah di YouTube membuat klaim sensasional dengan judul “IKN & Balikpapan Tenggelam Bak Lautan!! Proyek Tol dan Perkampungan Mendadak Ambles”.
Judul tersebut mengisyaratkan bencana besar yang menimpa kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dan Balikpapan di Kalimantan Timur. Namun, klaim ini terbukti tidak benar.
Narasi dalam video tersebut hanya membacakan sebuah artikel yang sebenarnya berasal dari Detik Finance. Artikel tersebut berjudul “Banjir di Balikpapan, Arah Tol Balsam Menuju IKN Macet Parah” dan hanya melaporkan tentang kemacetan yang terjadi akibat genangan air di jalanan, bukan tentang tenggelamnya IKN atau Balikpapan.
Hujan lebat yang melanda Balikpapan memang menyebabkan banjir, namun dampaknya terbatas pada kemacetan lalu lintas, terutama di sekitar Jl. Mulawarman hingga Gerbang Tol Manggar.
Tidak ada laporan mengenai tenggelamnya proyek tol atau perkampungan seperti yang dinyatakan dalam video tersebut.
Dengan demikian, klaim yang menyatakan bahwa IKN dan Balikpapan tenggelam hingga menyebabkan proyek tol dan perkampungan ambles adalah tidak benar. Faktanya, banjir hanya mengakibatkan kemacetan lalu lintas, tanpa dampak signifikan lainnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga sedang mengembangkan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) untuk menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan bandara strategis pada tahun 2030. Tol ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dari KIPP ke bandara menjadi kurang dari 50 menit.
Pembangunan tol ini mencakup beberapa segmen penting, mulai dari Bandara Sepinggan yang terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda, hingga ke Simpang Tempadung dan Jembatan Pulau Balang. Selanjutnya, tol ini akan tersambung ke Outer Ring Road IKN, melewati beberapa simpang utama hingga mencapai Simpang 1B Kebangsaan Sisi Timur. Sebagian besar segmen tol ini sudah dalam proses pembangunan, dengan beberapa segmen masih dalam tahap persiapan.
Kehadiran jalan tol ini akan sangat signifikan dalam mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN, yang awalnya memakan waktu sekitar 2 jam 15 menit menjadi hanya 45 menit. Hal ini akan mendukung efisiensi transportasi di Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung perkembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Baca Juga: Cara ke IKN dari Jakarta: Bisa Lewat Jalur Darat, Laut, Maupun Udara
Berita Terkait
-
Cara ke IKN dari Jakarta: Bisa Lewat Jalur Darat, Laut, Maupun Udara
-
Susunan Petugas Upacara 17 Agustus di IKN, Lengkap dengan Jadwal Acaranya
-
Bandara Sepinggan Balikpapan Jadi Ramai Penumpang Setelah IKN Gelar Upacara HUT RI
-
Jokowi Jajal Kereta Otonom Di IKN, Pastikan Bisa Angkut Tamu HUT Kemerdekaan
-
Jelang Upacara 17 Agustus, Pemerintah-Pengusaha Kompak IKN Sudah 'Full' 5G
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban