Suara.com - Sebuah video di YouTube yang mengklaim bahwa KPK telah menangkap Bobby Nasution, Walikota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, tengah menjadi sorotan.
Klaim dalam video tersebut juga menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo dan putra Presiden Jokowi, dipaksa mundur oleh Prabowo Subianto. Begini narasi dalam unggahan tersebut:
"KPK TANGKAP BOBY, HINGGA GIBRAN DI PAKSA MUNDUR".
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, konten video tersebut ternyata hanya membahas aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI) di depan kantor KPK pada 7 Agustus 2024.
Aksi ini dipicu oleh dugaan keterlibatan Bobby Nasution yang disebut dengan kode "Blok Medan" dalam persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
Dalam aksi tersebut, LEMKASI menuntut agar KPK memanggil dan memeriksa Bobby untuk mengklarifikasi keterkaitan kode tersebut.
Namun, fakta sebenarnya menunjukkan bahwa hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa KPK telah menangkap Bobby Nasution, sebagaimana yang diklaim dalam video tersebut.
Isi video hanya berisi tuntutan LEMKASI agar Bobby diperiksa, bukan berita penangkapan seperti yang disajikan dalam narasi manipulatif di media sosial.
Klaim dalam video ini dapat dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi, karena informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Baca Juga: Idrus Marham: Jokowi Dan Gibran Gabung Golkar Akan Jadi Berkah, Alhamdulillah
Masyarakat diimbau untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah percaya pada judul atau narasi yang belum tentu benar.
Berita Terkait
-
Idrus Marham: Jokowi Dan Gibran Gabung Golkar Akan Jadi Berkah, Alhamdulillah
-
Bungkam Eks Anggota DPR Miryam S Haryani Usai Diperiksa KPK Di Kasus E-KTP
-
Jokowi Jajal Kereta Otonom Di IKN, Pastikan Bisa Angkut Tamu HUT Kemerdekaan
-
PDIP Pasrah Menterinya Mau Direshuffle Jokowi: Terserah Presiden Saja
-
Mundur dari Ketum Golkar, Jokowi Blak-blakan soal Nasib Airlangga Hartarto di Kabinet
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal