Suara.com - Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seperti yang dialami selebgram Cut Intan Nabila disarankan tidak memendam sendiri kejadian yang dialaminya.
Bila ragu untuk meminta tolong kepada kerabat dekat, psikolog menyarankan korban KDRT mencari bantuan lewat fasilitas layanan yang tersedia.
"Cari informasi untuk bantuan. Kalau di Jakarta ada hotline 112, ada P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak)," kata psikolog klinis Gisella Tani Pratiwi kepada Suara.com saat dihubungi, Selasa (13/8/2024).
Khusus untuk daerah Jakarta, Gisella menyarankan untuk menghubungi langsung nomor hotline Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jakarta melalui nomor 081317617622.
Bagi korban KDRT di luar Jakarta, bisa mengakses situs carilayanan.com untuk dibantu mendapatkan lembaga layanan perlindungan yang terdekat dari tempat tinggal.
"Itu layanan untuk korban-korban KDRT di beberapa daerah di Indonesia, cukup lengkap, carilayanan.com," saran Gisella.
Selain itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) juga menyediakan akses laporan yang berkaitan dengan tindak kekerasan. Masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan melalui call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 serta nomor WhatsApp 0811 129 129.
Publik juga diingatkan bahwa KDRT termasuk suatu tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Terlebih bila hanya sisi korban yang berusaha untuk memperbaiki hubungan.
Psikolog klinis Nirmala Ika menyampaikan bahwa dalam rumah tangga perlu kerjasama suami dan istri dalam upaya memperbaiki hubungan, terutama bila sudah diwarnai aksi kekerasan. Sebab, dampak dari kekerasan juga tidak bisa dianggap sepele.
Baca Juga: Viralkan Tampang Suami Cut Intan Nabila Pelaku KDRT, Pandawara: Sampah Satu Ini Belum Kami Angkut!
"Dampak dari kekerasan sangat besar. Belum lagi kita bicara sebenarnya terhadap anak, maksudnya akan berdampak kepada anaknya juga. Jadi kata-kata tadi bahwa saya bertahan demi anak, jadi dipertanyakan," ucap Nirmala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?