Suara.com - Sebayak ribuan personel kepolisian akan dikerahkan untuk menjaga ketat pelaksanaan upacara HUT RI ke-79, di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8/2024) mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, persiapan yang dilakukan di antaranya mengatur penempatan personel hingga kendaraan yang mengawal tamu upacara.
Truno mengaku, dalam pengamanan ini, pihaknya bersinergi dengan pihak TNI, Kodam 6 Mulawarman.
"Kesiapan personel maupun kesiapan materil Polda Kaltim yang tergabung di dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP," kata Trunoyudo di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Truno menyampaikan, dalam dalam pengamanan VIP dan VVIP, Polda Kaltim dan jajaran mengerahkan 1.013 personel, yang terbagi menjadi 7 satgas.
"Pelaksanaan kegiatan pengamanan VVIP adalah ranah daripada Kodam 6 Mulawarman dan Pangdam selaku Komandan Satgas pengamanan wilayah. Kemudian Bapak Kapolda Kaltim sebagai Wakil Komandan Satgas," katanya.
Truno menambahkan, pengamanan bukan hanya dilakukan kepada tamu, namun juga upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam.
Sementara, lanjut Truno, untuk rute perjalanan menuju IKN, pihaknya bakal menempatkan personel di simpangan jalan dan mendirikan pos dianggap berpotensi terjadi kerawanan atau kemacetan.
"Personel dalam rangka melakukan kegiatan rekayasa lalu lintas sehingga diharapkan tamu undangan atau tamu VIP, tamu undangan yang lain tidak ada kendala menuju tempat kegiatan upacara yaitu di Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Jajal Kereta Otonom Di IKN, Pastikan Bisa Angkut Tamu HUT Kemerdekaan
Dalam mengurai kemacetan, kata Truno, pihaknya bakal mengerahkan sebanyak 898 personel untuk pengamanan, pengawalan rute lalu lintas dan parkir (pamwalrolakir).
Selain itu, ada 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua yang juga sudah disiapkan dalam pengamanan dan pengawalan.
"Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah melalui pengecekan menyeluruh untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Susunan Petugas Upacara 17 Agustus di IKN, Lengkap dengan Jadwal Acaranya
-
Jokowi Jajal Kereta Otonom Di IKN, Pastikan Bisa Angkut Tamu HUT Kemerdekaan
-
Penghasilan Seniman Nyoman Nuarta yang Sempat Biayai Pembangunan Istana Garuda di IKN, Nilainya Capai Triliunan
-
Megawati Jadi Irup 17 Agustus di Sekolah Partai, Ogah Upacara Bareng Jokowi di IKN?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Viral Warga Tangkap Maling tapi Tak Diproses Polisi karena Tak Ada LP: Udah Lepasin Lagi Aja
-
Catatan Kritis ICJR Terkait Upaya Pemidanaan Ferry Irwandi di Polda Metro Jaya
-
Sempat Unfollow Prabowo, Unggahan Terima Kasih Budi Arie Disorot: Bikin Sendiri, Upload Sendiri?
-
Sosok Dwiarso Budi Santiarto: Menang Telak 2 Putaran, Resmi Jabat Wakil Ketua MA Non-Yudisial
-
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
-
Fenomena 'NepoKids' Bikin Murka Gen Z Nepal, Ini 5 Fakta Demo Brutal yang Paksa PM Mundur
-
Mahfud MD Yakin Budi Gunawan Dicopot Prabowo Bukan Karena Kerusuhan, Tapi karena Ini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!