Suara.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan berbagai penghargaan kepada 64 orang yang dianggap layak menerimanya. Penghargaan yang diberikan meliputi Medali Kepeloporan, Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma. Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103, 104, 105, 106, 107, dan 108/TK/Tahun 2024 yang dikeluarkan di Jakarta. Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas mengenai Anugerah Bintang Mahaputera. Lantas siapa saja yang mendapatkan penghargaan tersebut? Simak hingga tuntas, ya!
Apa itu Bintang Mahaputera?
Bintang Mahaputera adalah salah satu tanda kehormatan tertinggi di Indonesia, berada di bawah Bintang Republik Indonesia. Penghargaan ini diresmikan pada tahun 1959 dan diberikan kepada mereka yang berjasa besar dalam menjaga persatuan, keberlangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara otomatis, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia menerima tanda kehormatan ini dalam kelas tertinggi, "Bintang Mahaputera Adipurna."
Penerima Bintang Mahaputera harus memenuhi kriteria berupa kontribusi luar biasa di bidang kebudayaan yang memberikan manfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran negara, serta mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan internasional.
Klasifikasi Bintang Mahaputera
Bintang Mahaputera terbagi menjadi lima tingkatan, yaitu Adipurna, Adipradana, Utama, Pratama, dan Nararya.
Berikut ini adalah rincian lima kelas penghargaan tersebut:
- Adipurna – lencana bintang dipasang pada selempang yang melintang di pundak kanan dan lambang patra di dada kiri.
- Adipradana – lencana bintang dipasang pada selempang yang melintang di pundak kanan dan lambang patra di dada kiri.
- Utama – lencana bintang dikenakan dengan pita kalung di leher dan lambang patra di dada kiri.
- Pratama – lencana bintang dikenakan dengan pita kalung di leher dan lambang patra di dada kiri.
- Nararya – lencana bintang dikenakan dengan pita kalung di leher dan lambang patra di dada kiri.
Tujuan pemberian Bintang Mahaputera adalah untuk menghormati individu yang telah memberikan jasa luar biasa dalam memelihara keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara.
Baca Juga: Siap Gantikan Airlangga, Bahlil Kantongi Restu Jokowi Pimpin Golkar?
Daftar Menteri Penerima Bintang Mahaputera
Berikut adalah daftar lengkap penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Republik Indonesia dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-79:
1. Bintang Mahaputera Adipradana
Penerima penghargaan ini mencakup Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Laksamana (Purn) Yudo Margono. Selain itu, ada Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmad Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri ESDM Arifin Tasrif, serta Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Penghargaan ini juga diberikan kepada Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Jaksa Agung ST Burhanuddin, anggota Wantimpres Muhammad Luthfi Al Yahya dan Putri Kus Wisnu Wardani, serta Gubernur Lemhannas Agus Widjojo.
2. Bintang Mahaputera Utama
Penerimanya adalah Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, serta mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan mantan KSAU Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?