Suara.com - Korea Utara akhirnya membuka kembali pintu pariwisata internasional setelah lebih dari empat tahun ditutup akibat pembatasan ketat COVID-19. Perusahaan tur melaporkan bahwa perbatasan di kota timur laut Samjiyon, dan kemungkinan seluruh negeri, akan terbuka kembali untuk wisatawan internasional.
Sejak penutupan perbatasan pada tahun 2020, hanya sekelompok kecil turis Rusia yang diizinkan masuk, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan pada bulan Juni lalu.
Koryo Tours, sebuah perusahaan berbasis di Beijing, menyambut baik pembukaan ini dan menyatakan antusiasmenya untuk kembali membuka tur ke Korea Utara.
Mereka menyebutkan bahwa jadwal perjalanan akan dikonfirmasi dalam beberapa minggu mendatang, dengan pariwisata internasional ke Samjiyon yang direncanakan akan dimulai pada bulan Desember.
Samjiyon, kota di perbatasan Tiongkok, telah dijuluki sebagai "utopia sosialis" oleh pemerintah Korea Utara. Kota ini telah mengalami pembangunan besar-besaran dengan apartemen baru, resor ski, serta fasilitas komersial, budaya, dan medis, sebagai bagian dari proyek untuk menciptakan "kota pegunungan yang sangat beradab."
Namun, kunjungan wisatawan Rusia pada bulan Februari lalu memberi pandangan berbeda. Grup yang terdiri dari sekitar 100 orang Rusia membayar sekitar $750 untuk perjalanan selama empat hari, tetapi melaporkan bahwa mereka harus naik pesawat tua yang "berbau kapur barus" dan selalu didampingi pemandu pribadi selama berada di resor ski.
Pembukaan kembali pariwisata ini menjadi sorotan, karena memberikan peluang bagi dunia luar untuk mengintip kehidupan di Korea Utara yang selama ini tertutup.
Dengan pembukaan ini, diharapkan akan ada lebih banyak wisatawan yang berani menjelajahi negeri yang penuh misteri ini, meskipun masih ada keraguan mengenai kualitas pengalaman yang ditawarkan.
Baca Juga: Rudal Besar Diluncurkan Hizbullah ke Israel Lewat Terowongan Bawah Tanah, Ini Yang Terjadi
Berita Terkait
-
Rudal Besar Diluncurkan Hizbullah ke Israel Lewat Terowongan Bawah Tanah, Ini Yang Terjadi
-
Australia di Persimpangan Jalan, Antara Kemanusiaan dan Keamanan
-
Hadir Lagi, Yuk! Ke Kampoeng Tempo Doeloe dengan Promo BRI
-
Sempat Ditembak Saat Kampanye, Capres AS Donald Trump Bakal Dilindungi Kaca Anti Peluru
-
Brasil Tolak Hasil Pilpres Venezuela Karena Tak Transparan, Begini Jawaban Joe Biden
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka