Suara.com - Seorang pria ditangkap karena diduga memukuli putrinya yang berusia 6 tahun hingga tewas. setelah dia dan saudara kandungnya berebut mainan di distrik Janjgir-Champa di Chhattisgarh, kata seorang pejabat polisi pada hari Minggu.
Korban dan kakak perempuannya yang berusia 8 tahun berkelahi dan berdebat mengenai mainan pada hari Sabtu ketika Dishan alias Salman yang marah mulai memukuli mereka dengan tongkat kayu, kata pejabat tersebut.
“Ketika dia membangunkan putrinya untuk makan malam, kakaknya mengerang kesakitan sementara adiknya terbaring tak bergerak. Dia membawa keduanya ke rumah sakit terdekat dan dokter menyatakan anak bungsunya meninggal saat tiba. Putri sulungnya adalah sedang menjalani perawatan,” kata pejabat itu.
Istri terdakwa tinggal terpisah karena pertengkaran antara pasangan tersebut, tambahnya.
Salman didakwa dengan pasal Bharatiya Nyaya Sanhita atas pembunuhan dan pelanggaran lainnya, kata pejabat itu.
Belum lama ini, di India juga terjadi kasus pembunuhan yang melibatkan anak dan orang tua sebagai pelaku dan korban.
Seorang anak, pria berusia 33 tahun menganiaya sang ayah yang berusia 62 tahun hingga tewas. Pemicunya, sang ayah menolak permintaan anaknya untuk memijat kaki.
Akibat aksi gelap mata pria tersebut, sang ayah mengalami luka parah di bagian badan dan kepalanya hingga tak dapat diselamatkan lagi.
Baca Juga: 7000 Orang Geruduk Rumah Sakit Tempat Dokter Diperkosa Belasan Pria di India, Kerusuhan Pecah
Berita Terkait
-
Ditemukan 150ml Sperma di Tubuh Korban, Siapa Saja Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India?
-
Sadis! Permintaan Pijat Kaki Ditolak, Pria di India Gelap Mata Hajar Ayah Kandung Hingga Meninggal
-
6 Fakta Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India
-
Sinopsis Maharaja, Film India yang Populer di Netflix
-
7000 Orang Geruduk Rumah Sakit Tempat Dokter Diperkosa Belasan Pria di India, Kerusuhan Pecah
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel