Suara.com - India saat ini mendapat gelar sebagai negara dengan penduduk paling banyak di dunia dengan angka 1,417 miliar jiwa. India menggeser posisi China yang saat ini memiliki 1,412 miliar jiwa.
Sebagai dampak dari ledakan jumlah penduduk ini, kehidupan sosial budaya di India pun menjadi semakin rentan terhadap tindak kekerasan dan aksi kriminal.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang pria berusia 33 tahun diduga memukuli sang ayah yang berusia 62 tahun hanya karena tak mau memijat kakinya. Sang ayah pun ditemukan tewas di rumah mereka di kota Nagpur, kata polisi pada hari Minggu.
Terdakwa, Kushal alias Inga Shende, ditangkap menyusul insiden pada Sabtu malam di kawasan Nawabpura, kata seorang pejabat.
Kushal, yang memiliki masa lalu kriminal, menendang dan meninju ayahnya Dattatreya Shende di dada, perut, tulang rusuk, dan kepala setelah ayahnya menolak permintaannya untuk memijat kakinya, kata pejabat itu.
Putra sulung Shende, Pranav, gagal melakukan intervensi tetapi diancam oleh Kushal.
Pranav bergegas ke rumah tetangganya untuk mencari pertolongan, namun ketika kembali, lelaki tua itu terbaring tak sadarkan diri dengan luka parah. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Mayo, di mana dia dinyatakan meninggal pada saat kedatangannya, tambah pejabat itu.
Kushal ditangkap atas tuduhan pembunuhan. Pengadilan tetap menahannya di tahanan polisi hingga Senin.
Baca Juga: Cek Fakta: Ancam Rudiana, Aep Siap Gabung dengan Dede Karena Video Ini Terbongkar
Berita Terkait
-
6 Fakta Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India
-
Sinopsis Maharaja, Film India yang Populer di Netflix
-
7000 Orang Geruduk Rumah Sakit Tempat Dokter Diperkosa Belasan Pria di India, Kerusuhan Pecah
-
Cek Fakta: Ancam Rudiana, Aep Siap Gabung dengan Dede Karena Video Ini Terbongkar
-
Tragedi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India, Ayah Temukan Putrinya Tanpa Busana Hanya Terbungkus Sprei
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa