Suara.com - Unjuk rasa merespons putusan DPR yang berbeda dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon kepala daerah terjadi di sejumlah lokasi. Bagi Anda yang ingin ikut berdemo dan mendukung tagar #KawalPutusanMK, titik kumpul aksi unjuk rasa hari ini, Kamis 22 Agustus 2024 bisa langsung disambangi di berbagai kota. Aksi akan berlangsung dari pagi hingga sore. Berikut sejumlah titik aksi unjuk rasa berdasarkan pantauan Redaksi Suara.com.
1. Tugu Pahlawan Surabaya, dresscode hitam – hitam
2. Tugu Toga Unisba Bandung, Jawa Barat
3. Lapangan Parkir Abu Bakar Ali, Malioboro Yogyakarta
4. Gedung DPR Senayan
5. Alun – Alun Purwokerto, Jawa Tengah
6. Halaman Gedung C Kampus Universitas Pekalongan, Jawa Tengah
7. Fly Over Makassar, Sulawesi Selatan
8. Halaman Kantor DPRD Sumatera Selatan
Baca Juga: Lapangan Parkir Abu Bakar Ali Jogja Sudah Dipadati Demonstran
9. Gerbang Veteran Universitas Brawijaya
10. Rumah Gerakan Rakyat Walhi Riau
11. Kantor LBH Medan
12. Lapangan Rektorat Universitas Mataram, NTB
13. Gerbang Universitas Mulawarman, Samarinda Kalimantan Timur
14. Taman Alfa X Universitas Padjadjaran, Bandung
15. Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Seperti diketahui, pembangkangan terhadap konstitusi tercium ketika DPR menerapkan aturan bahwa batas usia minimal kepala daerah ketika dilantik adalah 30 tahun. Ini bertentangan dengan putusan MK bahwa batas 30 tahun adalah ketika mendaftar. Hal ini akan menguntungkan Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo yang digadang – gadang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah.
Atas fenomena ini, sejumlah elemen masyarakat turun ke jalan hari ini untuk melawan ulah Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tidak mengindahkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam pembahasan RUU Pilkada, Rabu (21/8/2024). Salah satu perlawanan ialah dengan menggelar aksi di depan Gedung MK.
Mereka yang turun aksi di depan Gedung MK, di antaranya para guru besar, para ilmuwan politik, ahli hukum tata negara, para akademisi lainya, dan para aktivis pro demokrasi, dan lainnya.
Adapun sejumlah protes yang dituliskan massa aksi dalam spanduknya; "Baleg DPR Pembangkang Konstitusi", "Tolak Akal-akalan Pilkada Penguasa. Kawal Putusan MK", "Indonesia Darurat Demokrasi", "Lawan Komplotan Pembegal Konstitusi."
Sebanyak 1.273 personel gabungan telah disiapkan untuk menjaga aksi demonstrasi dari beberapa elemen masyarakat di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), hingga depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Komika Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Arie Kriting: Kami Sudah Capek!
-
Perkataan Jokowi Tahun 2019 Soal Putusan MK Viral Lagi, Dibandingkan Saat Ini Dinilai Beda
-
Komika Bintang Emon, Arie Kriting hingga Abdur Kompak! Orasi Cing Abdel di Demo Kawal Putusan MK: DPR Lawak!
-
Lapangan Parkir Abu Bakar Ali Jogja Sudah Dipadati Demonstran
-
Jejak Digital Tweet Lawas Ridwan Kamil Cibir DPR, Kini Dipakai buat Demo Kawal Putusan MK
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?