Suara.com - Seorang penumpang ditangkap di bandara Australia setelah dia meninggalkan pesawat yang tidak bergerak melalui pintu darurat, berjalan di sepanjang sayap, dan kemudian turun dari mesin jet ke landasan pada hari Kamis, kata para pejabat.
Jetstar Penerbangan JQ507 telah tiba di Bandara Melbourne dari Sydney dan parkir di gerbang terminal ketika pria tersebut meninggalkan pesawat melalui pintu keluar sebelah kanan, kata para pejabat.
Pembukaan pintu keluar secara otomatis menyebabkan perosotan dari bagian belakang sayap badan pesawat ke tanah, kata pernyataan Jetstar. Namun pria tersebut malah berjalan di sepanjang sayap pesawat dan menuruni salah satu dari dua mesin Airbus A320, kata seorang pejabat.
Seorang penumpang bernama Audrey Varghese mengatakan para penumpang lain berteriak dan memekik ketika pria itu mulai berperilaku tidak menentu, sesaat sebelum dia membuka palka.
“Pria itu menunjukkan perilaku yang cukup aneh,” kata Varghese kepada Melbourne Radio 3AW.
“Segera setelah pesawat mulai berhenti, dia segera bangkit dan langsung menuju ke tempat deretan pintu keluar darurat, dan dalam prosesnya mendorong orang-orang, menyebabkan sedikit keributan, (dan) membuka pintu darurat," kata Varghese.
Penumpang lain, yang diidentifikasi sebagai Maddison, mengatakan kepada televisi Nine News bahwa pria tersebut telah menggunakan vaping, yang tidak diperbolehkan, selama 90 menit penerbangan di pagi hari dan tidak berhasil meminta awak pesawat memberinya alkohol.
Petugas Kepolisian Federal Australia telah diperingatkan oleh staf Jetstar dan menangkap pria tersebut karena “dugaan perilaku agresif dan melanggar protokol keselamatan pesawat,” kata pernyataan polisi.
Dia diperiksa oleh paramedis dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia dirawat lebih lanjut, kata pernyataan polisi.
Baca Juga: Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Penumpang Terlantar?
Polisi terus melakukan penyelidikan dan dakwaan kemungkinan besar akan diajukan di kemudian hari, kata mereka.
Bandara Melbourne mengatakan pria itu ditahan oleh awak pesawat dan staf darat sebelum polisi menangkapnya.
Gambar di media sosial menunjukkan setidaknya tiga staf lapangan menahan pria tersebut di landasan.
“Bandara Melbourne bangga atas respons luar biasa dari awak darat, yang berarti tidak ada bahaya langsung terhadap penumpang lain atau staf bandara,” kata pernyataan bandara.
Varghese berbicara dari area pengambilan bagasi di bandara satu jam setelah pendaratan dan mengatakan para penumpang diberitahu bahwa perosotan yang dipasang telah menunda pembongkaran bagasi mereka. Nine News melaporkan bagasi tersebut dikeluarkan beberapa jam kemudian.
Tag
Berita Terkait
-
Angkasa Pura Indonesia Cetak Laba Bersih Hampir Rp 900 Miliar di Semester I-2024
-
Legenda Timnas Australia Beri Dukungan Marselino Ferdinan yang Gabung Oxford United
-
Dapat Pesan 'Tidak Menyeramkan' dari Pria di Pesawat, Wanita Ini Terima Sejumlah Uang di Amplop
-
Hampir Dibajak Australia, Matthew Baker Akhirnya Gabung TC Timnas Indonesia
-
Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Penumpang Terlantar?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG