Suara.com - Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung tentang Raja Jawa saat membahas tentang keberlanjutan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bahlil menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan keberlanjutan dari pemerintahan saat ini. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya di Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar pada Rabu (21/8/2024).
"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main di barang ini ini, waduh ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu," ujar Bahlil.
Meski tak menyebutkan secara spesifik tentang sosok Raja Jawa yang dimaksud, banyak spekulasi yang mengalir dari warganet.
Pengertian Raja Jawa
Padahal menurut pengertiannya, Raja Jawa merupakan sebutan untuk penguasa di tanah Jawa. Sehingga sebutan Raja Jawa kurang tepat jika dikaitkan dengan presiden yang menjadi pemimpin seluruh Indonesia.
Jika merunut sejarahnya, raja di Pulau Jawa sangat banyak dan terbagi-bagi sesuai dengan wilayah kekuasaannya. Menariknya, raja Jawa yang masih ada hingga sekarang dan bahkan kekuasaannya diakui oleh negara adalah keturunan dari Kerajaan Mataram Islam.
Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini berdiri di Pulau Jawa pada abad ke-16 hingga abad ke-18. Pada masa itu, Kerajaan Mataram Islam memiliki peran penting bagi Indonesia, khususnya dalam penyebaran agama Islam, dan perlawanan terhadap Belanda.
Para pemimpin Kerajaan Mataram Islam juga dikenal menyatukan berbagai wilayah di Jawa dan menyebarkan ajaran Islam dengan berbagai tradisi dan kebudayaan lokal.
Baca Juga: Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X
Sejarah dan Pendiri
Pada tahun 1575, Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya memberikan hutan Mentaok kepada Ki Ageng Pamanahan sebagai bentuk apresiasi atas jasanya dalam mengalahkan Arya Penangsang dari Jipang.
Ki Ageng Pamanahan kemudian membangun wilayah baru tersebut dan mengembangkannya hingga tercipta sebuah pusat kekuasaan.
Kepemimpinan Kerajaan Mataram Islam
Raja pertama Kerajaan Mataram Islam adalah Panembahan Senopati, putra Ki Ageng Pamanahan. Kerajaan ini berhasil mencapai masa kejayaannya di bawah kepemimpinan Panembahan Senopati yang cerdas dan berani.
Pada masa kepemimpinan Panembahan Senopati, ia sangat agresif dalam mengembangkan wilayah Mataram. Ia menempatkan para pejabat yang loyal di posisi strategis dan memperkenalkan sistem administrasi yang lebih baik dan maju.
Berita Terkait
-
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X
-
Revisi UU Pilkada Anulir Putusan MK, Golkar di Bawah Bahlil Masih Bungkam
-
Sarmuji Jadi Sekjen, Ini Deretan Lengkap Pengurus Inti Golkar Era Bahlil Lahadalia
-
Baru Dilantik, Bahlil Punya PR Soal Skema Power Wheeling di RUU EBET
-
Jawaban Bahlil Ditanya Sikap Golkar Terkait Pengesahan RUU Pilkada: Baru Bangun Tidur, Belum Sempat Rapat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya