Suara.com - Petugas imigrasi telah menangkap seorang pria Sri Lanka yang mencoba mengajukan paspor Malaysia dengan berpura-pura menjadi seorang anak berusia 10 tahun
Menurut The New Straits Times, pria itu pergi ke kantor imigrasi di UTC Komtar, Penang, untuk mendapatkan paspor.
Direktur Departemen Imigrasi Negara Bagian Nur Zulfa Ibrahim mengatakan pria itu telah mempresentasikan dokumen-dokumen yang disampaikan sebagai anak laki-laki berusia 10 tahun.
Dia ditemani oleh seorang wanita Malaysia, yang mengaku sebagai ibunya.
Namun, petugas pengawas dengan cepat menyadari bahwa penampilan fisik pria itu tidak cocok dengan anak berusia 10 tahun
Nur Zulfa mengatakan pria itu juga tampaknya tidak memahami pertanyaan yang diajukan oleh petugas.
"Investigasi awal kemudian dilakukan oleh kepala kantor pada pria itu dan 'ibunya'," katanya.
Selama pertanyaan, para petugas menemukan bahwa pria itu tidak dapat berbicara bahasa Melayu atau Tamil
"Wanita itu juga mengakui bahwa dia telah diberi sejumlah uang untuk dilewatkan sebagai ibunya, sementara subjek utama mengaku menjadi warga negara Sri Lanka,"
Baca Juga: Wanita Malaysia Viral di Tiktok karena Krim Merkuri, Berjuang Melawan Jerawat dan Nanah
"Akibatnya, keduanya ditangkap di bawah Undang -Undang Paspor 1966," kata Direktur Imigrasi.
Berita Terkait
-
Bersama Kursi Beton, Wanita India Terperosok Lubang Sedalam 10 Meter
-
Atlet Taekwondo Fu Ceen Umumkan Masuk Islam usai Dapat Medali Emas
-
Rezeki Anak Solehah! Bocah 5 Tahun di Malaysia Menangkan Undian Mobil
-
Warga Malaysia Soroti Demo 'Darurat Indonesia': Jokowi yang Kami Kenal..
-
Wanita Malaysia Viral di Tiktok karena Krim Merkuri, Berjuang Melawan Jerawat dan Nanah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!