Mereka membakar dokumen dan beberapa kendaraan yang diparkir di dalam kantor polisi.
Polisi mengatakan mereka berhasil merebut kembali kendali atas kantor polisi, memaksa para penyerang untuk melarikan diri. Namun, jenazah seorang pria tak dikenal ditemukan di luar kantor polisi tersebut.
Sementara itu, ledakan bom di distrik Bolan menghancurkan jembatan kereta api utama, menewaskan dua orang dan menghentikan lalu lintas kereta api antara Balochistan dan provinsi-provinsi lainnya.
Tentara Pembebasan Balochistan, sebuah kelompok separatis terlarang, dalam pernyataan kepada media lokal, mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kelompok itu telah lama menargetkan pasukan keamanan dan warga non-Baloch di provinsi tersebut.
Di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut, setidaknya empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam ledakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh di kota Rizmak, distrik suku Waziristan Utara, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Pakistan telah menyaksikan peningkatan serangan teror dalam beberapa tahun terakhir, terutama di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut dan Balochistan di barat daya.
Balochistan yang kaya akan mineral adalah provinsi terbesar tetapi termiskin di Pakistan.
Pasukan keamanan telah lama menghadapi pemberontakan intensitas rendah dari separatis Baloch, yang mengklaim provinsi tersebut telah diabaikan dalam hal pembangunan besar.
Baca Juga: Singgung Umat Islam, Israel Bakal Bangun Tempat Ibadah Untuk Yahudi di Dalam Kawasan Masjid Al-Aqsa
Provinsi ini juga merupakan rute kunci untuk proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) senilai 64 miliar dolar AS (Rp991 triliun), yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinjiang di barat laut China yang strategis dengan pelabuhan Gwadar di Balochistan melalui jaringan jalan, rel kereta api, dan pipa untuk transportasi kargo, minyak, dan gas. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya