Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunggu partai lain yang saat ini mau bergabung untuk mendukung pemerintahan mendatang. Tak hanya itu, ia juga menyinggung sejumlah partai yang sudah bergabung.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang sudah menyatakan bergabung dan bakal mendukung pemerintahannya, mulai dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Khusus kepada PKB, Prabowo meminta agar partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu tidak lagi meninggalkannya.
Apalagi menjelang pelaksanaan Pilpres 2024, PKB yang sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo tiba-tiba mengalihkan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin.
"Sama, PKS ayo terima kasih bergabung. PKB terima kasih bergabung, jangan pergi lagi tapi! Bergabung terima kasih, sekarang aku nunggu mana yang mau gabung lagi," kata Prabowo di Kongres III Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).
Prabowo lantas menanggapi anggapan bahwa Koalisi Indonesia Maju yang merupakan koalisi partai pendukung dirinya terlalu gemuk. Prabowo memandang mengurus Indonesia yang besar butuh kerja sama.
"Ada yang mengatakan, 'oh, ini gimana koalisi gemuk banget?' Bangsa kita besar. Bangsa Indonesia itu sama dengan Eropa. Eropa berapa? 27 negara, 28. Kita satu negara," kata Prabowo.
"Dan saudara-saudara, persaingan bangsa bangsa sampai mereka mengatakan kalau elite Indonesia bisa kerja sama, can collaborate, Indonesia sangat sulit untuk dibendung," ujarnya.
Terima Kasih ke NasDem
Baca Juga: Surya Paloh Mohon ke Prabowo Hadirkan Suasana Baru Aspek Penegakan Hukum Dalam Negeri
Sebelumnya, Prabowo berterima kasih atas dukungan dari NasDem untuk pemerintahannya mendatang. Prabowo bercerita bagaimana awal mula kemudian NasDem memilih gabung.
Prabowo menyampaikan, waktu kali pertama Ketua Umum NasDem Surya Paloh ingin bertemu, dia sudah mengetahui maksud dari Paloh, yaitu NasDem ingin bergabung di koalisi Gerindra.
Ia juga menyinggung Paloh merupakan ketua umum partai yang mengucapkan selamat usai hasil hitung cepat Pilpres 2024, kendati Paloh mengusung Anies Baswedan.
Ketua Umum Gerindra ini bercerita dirinya diberitahu oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani soal maksud kedatangan Paloh. Cerita itu disampaikan langsung oleh Prabowo kepada Paloh saat memberikan sambutan di penutupan Kongres III Partai NasDem.
"Jadi saya sangat menghargai waktu diberitahu, Pak Surya Paloh, yang beritahu termasuk Muzani. Maaf, Pak Surya kadang-kadang, 'Brewok mau dateng'. 'Oh iya mau dateng? Apa?' Mau gabung. 'Alhamdulillah'," kata Prabowo mengulang percakapannya dengan Muzani di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).
Prabowo menyampaikan kepada Paloh bahwa ia sangat berterima kasih atas kehadiran Paloh pada waktu. Ia menyampaikan tidak masalah NasDem gabung kendati NasDem mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina