Suara.com - Air kelapa, cairan bening yang terdapat di dalam buah kelapa, telah lama dikenal sebagai minuman yang menyegarkan dan sehat. Minuman alami ini tidak hanya lezat,
Air kelapa juga dipercaya punya manfaat buat kesehatan. Namun ternyata tak semua orang boleh minum air kelapa.
Kelapa dikenal sebagai buah yang paling ampuh untuk mencegah dehidrasi. Kandungan airnya yang tinggi membuat rasa haus hilang seketika.
Tak cuma itu, air kelapa juga bisa jadi penawar racun yang baik. Air kelapa juga mengandung serat jika dikonsumsi bersamaan dengan bagian daging buahnya.
Tapi sayangnya, tak semua orang boleh minum air kelapa. Pada beberapa orang, konsumsi air kelapa justru bisa membahayakan.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah orang-orang yang tak boleh minum air kelapa :
1. Ibu hamil trimester pertama
Pada tiga bulan pertama kehamilan, janin belum menempel kuat pada rahim. Minum air kelapa dapat mendinginkan tubuh dan memicu risiko keguguran.
Tak cuma itu, morning sickness yang kerap dialami ibu hamil trimester pertama bisa memperparah kondisi dengan memicu kembung.
Baca Juga: Jadi Investasi Kesehatan Jangka Panjang, Bagaimana Cara Membiasakan Diri Berolahraga?
2. Pengidap penyakit jantung dan stroke
Pada beberapa penyakit jantung, minum air kelapa bisa memicu masalah. Salah satunya adalah orang dengan gangguan irama jantung.
Minum air kelapa pada orang dengan gangguan irama jantung bisa memicu masalah detak jantung yang tidak beraturan.
3. Pengidap alergi
Orang yang memiliki alergi juga patut mempertimbangkan konsumsi air kelapa.
Kelapa sendiri pada dasarnya merupakan kacang pohon yang bisa saja memicu alergi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu