Suara.com - Perbaikan manajemen di Medan Zoo terus dilakukan setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution mengganti Dirut PD Pembangunan beberapa bulan lalu.
Kini, seluruh satwa sudah diperhatikan dengan maksimal untuk memperbaiki kesehatan mereka. Tak terkecuali para harimau, hewan yang jadi unggulan di Medan Zoo.
Untuk melihat perubahan yang dilakukan Medan Zoo, wartawan coba mewancarai salah satu dokter hewan yang bertugas di sana. Adalah drh Muhammad Syah, salah satu petugas untuk mengurusi kesehatan hewan.
Yang menarik adalah kondisi harimau, terkhusus harimau bernama Anggi. Seekor harimau sumatera yang sudah berusia senja.
Diceritakan Syah, Anggi datang ke Medan Zoo di tahun 2005 silam. Saat datang estimasi Anggi sudah berumur dua tahun atau bahkan tiga tahun.
Kini, diestimasikan usia Anggi sudah mencapai 23 tahun. Namun drh Syah sedang mencari dokumen pasti kapan masuknya Anggi ke Medan Zoo.
"Tapi dapat dipastikan, saat awal masuk ke Medan Zoo itu usia Anggi sudah di atas 2 tahun. Karena kalau di bawah dua tahun harimau itu masih butuh asuhan induknya," katanya, Selasa (3/9/2024).
Diakui Syah, pihaknya atas arahan dan perhatian penuh dari Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Dirut PD Pembangunan Adrian Surbakti, sudah banyak melakukan perbaikan pola perawatan terhadap seluruh hewan di Medan Zoo.
Di antaranya, pola makan harimau sudah berubah banyak. Yang tadinya sering makan daging ayam yang sudah disimpan di freezer, jadi lebih sering makan daging segar.
Tak hanya ayam, harimau di Medan Zoo sudah mulai makan daging segar bahkan kelinci hidup juga diberikan untuk memperbaiki gizi.
"Dalam satu Minggu, misal Senin makan daging segar, Selasa ayam segar, Rabu puasa, Kamis kelinci hidup, Jumat daging ayam, Sabtu daging sapi segar. Vitamin juga diberikan termasuk pemeriksaan kesehatan secara berkala. Hasilnya, bisa dilihat pada harimau lebih semangat dan Lebih sehat," paparnya.
Namun, kondisi Anggi saat ini semakin uzur. Meski relatif sehat jika dilihat dari kasat mata, namun Anggi sejatinya sedang sakit karena usia.
Dari pemeriksaan pihak dokter, Anggi mengalami kerusakan di hati dan ginjalnya. Walau masih punya berat badan ideal di atas 100 kg, kondisi Anggi memang sudah cukup lemah.
Bagi seekor harimau sumatera usia di atas 20 tahun adalah istimewa. Diceritakan Syah, pada 2018 di satu kebun binatang di Amerika, harimau berusia 25 tahun di sana terpaksa disuntik mati karena usia tua dan sakit yang tak lagi bisa diobati.
"Bukan bentuk penyiksaan namun itu adalah langkah medis yang boleh diambil agar hewan tidak menderita berkepanjangan," kata Syah.
Berita Terkait
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras