Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung posko operasi Tribrata Jaya di Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan Misa Agung yang akan dipimpin Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024) besok.
"Kami dengan Pak Panglima ingin memastikan seluruh rangkaian kesiapan pengamanan, khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang akan dilaksanakan pada esok sore, ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik," kata Sigit melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (4/9/2024).
Berdasarkan keterangan panitia pelaksana, Misa Agung memperkirakan bakal ada sekira 87 ribu Umat Katolik yang bakal datang. Sebab itu, ia meminta kepada anak buahnya agar bisa memberikan pelayanan terbaik.
"Berdasarkan informasi dari panitia sampai saat ini kurang lebih 87 ribu yang akan hadir. Di luar massa cair yang tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik," ucapnya.
“Kami ingin memastikan dari sisi pengamanan, dari sisi pelayanan terhadap kegiatan Jemaat. Bagaimana proses penjemputan dan juga pengaturan parkir, rekayasa lalu lintas yang harus dilaksanakan," tambah Sigit.
Saat Misa Agung bersana Paus Fransiskus, kepolisian bakal melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah wilayah.
Lantaran itu, ia meminta agar masyarakat sementara menghindari kawasan Senayan pada Kamis (5/9/2024) agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.
"Kami sudah minta kepada jajaran lalu lintas, khususnya menginformasikan ke masyarakat tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa," ucapnya.
Baca Juga: Dari Renungan Bersama Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral: Hati-Hati dengan Kerja Setan!
Bagi para umat yang belum bisa masuk ke dalam GBK maupun Stadion Madya tidak perlu berkecil hati, lantaran pihak panitia menyediakan videotron di sejumlah titik seputaran komplek olahraga Senayan.
“Sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk, bisa ikut kebaktian di tempat yang ditentukan oleh panitia," jelas Sigit.
Guna memastikan keamanan saat pelaksanaan Misa Agung oleh Paus Fransiskus petugas keamanan bakal melakukan pengecekan kepada seluruh umat sebelum masuk ke dalam GBK dan Stadion Madya. Mereka yang diperbolehkan masuk setelah melakukan pendaftaran serta diberikan gelang khusus.
"Dan saat masuknya tetap kita akan melaksanakan pemeriksaan, kita pastikan semua dalam kondisi betul-betul sudah aman. Baik bagi pengunjung atau pengikut Misa yang lain, dan utamanya bagi Paus Fransiskus dan tim," jelas Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, pengamanan bakal dibagi menjadi tiga ring.
Total ada 9.000 TNI-Polri yang bakal dikerahkan dalam pengamanan besok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!