Suara.com - Ekonom Faisal Basri diketahui juga memiliki riwayat diabetes dan telah rutin minum obat. Kondisi gula darah tinggi seperti itu rupanya memang berisiko tingkatkan serangan jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Vito Damay, Sp.JP(K)., menjelaskan diabetes meningkatkan risiko serangan jantung secara signifikan karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
"Ini mempercepat proses aterosklerosis, yaitu penumpukan plak pada dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah," jelas dokter Vito kepada Suara.com, dihubungi Kamis (5/9/2024).
Dia menambahkan, pengidap diabetes juga seringkali dibarengi dengan berbagai faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Namun, tak ada informasi apakah Faisal Basri juga memiliki kedua riwayat faktor risiko tersebut.
Hanya saja, dokter Vito menyampaikan bahwa kondisi hipertensi dan kolesterol tinggi bisa jadi pemicu terjadinya serangan jantung.
Faktor risiko lainnya juga akibat kebiasaan merokok. Meskipun pola makan sehat sangat penting, efek buruk merokok pada jantung tetap signifikan.
"Merokok menyebabkan penyempitan dan kerusakan pada pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi kadar oksigen dalam darah. Semua ini memicu peningkatan risiko serangan jantung, terlepas dari seberapa baik seseorang menjaga pola makan," jelas dokter Vito.
Diketahui, ekonom Faisal Basri meninggal dunia akibat sakit serangan jantung pada Kamis (5/9) dini hari. Akademisi Universitas Indonesia itu sebelumnya telah dirawat di rumah sakit sejak Senin (2/9) lalu.
Baca Juga: Dialami Faisal Basri, Dokter Ungkap Penyebab Serangan Jantung Bisa Sampai Merenggut Nyawa
Berita Terkait
-
Dialami Faisal Basri, Dokter Ungkap Penyebab Serangan Jantung Bisa Sampai Merenggut Nyawa
-
5 Kritik Pedas Faisal Basri untuk Era Jokowi: Dari IKN Hingga Politik Kabinet
-
Sri Mulyani Kenang Faisal Basri: Indonesia Kehilangan Sosok dan Suara Jujur
-
Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejak Faisal Basri Hingga Jadi Ekonom Senior Disegani
-
Jejak Karier Faisal Basri dan Deretan Kritik Keras terhadap Jokowi Tinggal Kenangan, Ekonom Senior Itu Tutup Usia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia