Suara.com - Setidaknya 40 orang kehilangan nyawa dan 60 lainnya terluka akibat serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza, menurut laporan dari stasiun televisi Palestina, Al-Aqsa TV, yang mengutip pejabat pemerintah Gaza.
Kepala departemen logistik Pertahanan Sipil Gaza menyatakan bahwa sekitar 20 tenda yang digunakan oleh pengungsi hancur akibat serangan tersebut.
Stasiun televisi itu juga melaporkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serangan masih berlangsung dalam kondisi yang sulit.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan bahwa pesawat mereka menyerang "pusat komando dan kontrol" dari gerakan Hamas Palestina.
"Atas instruksi intelijen IDF dan ISA, Angkatan Udara Israel melakukan serangan terhadap teroris Hamas yang beroperasi di pusat komando dan kontrol yang tersembunyi di Area Kemanusiaan di Khan Yunis," demikian bunyi pernyataan IDF di Telegram.
"Seb sebelum serangan, berbagai langkah diambil untuk mengurangi risiko bagi warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara, dan metode tambahan lainnya," kata IDF.
Pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.
Di samping itu, para pejuang Hamas menyusup ke wilayah perbatasan, menyerang militer dan warga sipil, serta mengambil sandera.
Pihak berwenang Israel melaporkan bahwa sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu.
Baca Juga: Ribuan Orang Serbu Kedubes Israel di London, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
IDF kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade total atas wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Israel Terus Bombardir Gaza, Sosok Ini Sebut Musuh Besar Netanyahu Adalah Iran dan Hizbullah
-
Optimisme Palestina Segera Merdeka
-
Tolak Gencatan Senjata? Israel Kembali Bombardir Pengungsian di Gaza
-
Ribuan Orang Serbu Kedubes Israel di London, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
-
Operasi Seadanya di Gaza: Kisah Heroik Dokter Indonesia Selamatkan Nyawa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah