Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mewacanakan konsep zaken kabinet sebagai visi pemerintahan yang akan dinahkodainya kelak. Zaken kabinet, kabinet berbasis keahlian, diharapkan mampu membawa pemerintahan yang lebih profesional dengan memastikan setiap posisi strategis diisi oleh sosok yang ahli di bidangnya.
"Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah zaken kabinet, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Lalu Apa itu Zaken Kebinet?
Dalam sejarah politik suatu negara, seringkali muncul situasi di mana stabilitas pemerintahan menjadi taruhan. Konflik antarpartai, polarisasi politik, atau bahkan krisis ekonomi dapat menghambat jalannya pemerintahan yang efektif.
Salah satu solusi yang pernah diterapkan di beberapa negara, termasuk Indonesia, adalah pembentukan kabinet zaken.
Kabinet zaken, yang secara harfiah berarti "kabinet urusan", adalah kabinet yang anggotanya dipilih berdasarkan kompetensi dan keahlian di bidang tertentu, bukan berdasarkan afiliasi partai politik.
Tujuannya adalah untuk membentuk pemerintahan yang fokus pada penyelesaian masalah-masalah negara yang mendesak, tanpa terbelenggu oleh perdebatan politik yang berkepanjangan.
Karakteristik Kabinet Zaken
- Non-partisan: Menteri-menteri kabinet zaken umumnya berasal dari kalangan profesional, akademisi, atau birokrat yang memiliki rekam jejak yang baik di bidangnya. Mereka tidak terikat pada partai politik manapun.
- Fokus pada Kinerja: Kabinet zaken dibentuk dengan tujuan utama untuk menyelesaikan masalah-masalah negara yang mendesak, seperti krisis ekonomi, konflik sosial, atau bencana alam.
- Masa Jabatan Terbatas: Kabinet zaken biasanya dibentuk untuk jangka waktu tertentu, setelah masalah-masalah yang mendesak berhasil diatasi, kabinet akan dibubarkan dan pemilihan umum akan digelar kembali.
Contoh Kabinet Zaken di Indonesia
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Sebut Penembakan Aktivis Turki-Amerika oleh Sniper Israel sebagai Kecelakaan
Salah satu contoh kabinet zaken yang paling terkenal di Indonesia adalah Kabinet Djuanda yang dibentuk pada tahun 1957. Kabinet ini berhasil menyusun Deklarasi Djuanda yang menegaskan kedaulatan Indonesia atas wilayah lautnya. Kabinet Djuanda juga berhasil meredakan berbagai konflik regional dan mempercepat pembangunan nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
-
Eks Kapolres Ngada Malah Predator Anak, Dituntut 20 Tahun Bui dan Denda Rp5 Miliar
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
-
Dasco Dukung Stop Tot Tot Wuk Wuk: Pengawal Seharusnya Tak Perlu Terlihat
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Roy Suryo 'Sentil' Keras Gibran: Orang Waras Pasti Ragukan Ijazahnya, Desak Mundur dari Kursi Wapres
-
Transformasi Posyandu: Dari Layanan Kesehatan Menuju 6 Standar Pelayanan Minimal
-
Buni Yani Sebut Ijazah Gibran Bodong, Yakin Gugatan Rp125 Triliun Menang: Pasti Dikabulkan Hakim!
-
Heboh 'Tot tot Wuk Wuk' di Jalan, DPR Desak Polisi Hentikan Kawal Orang Nggak Penting Termasuk Artis
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos