Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menyampaikan, perusahaan petrokimia asal Korea Selatan yakni PT Lotte Chemical Indonesia hampir rampung 100 persen sehingga akan mulai melakukan produksi di Maret 2025.
Rosan Roeslani menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerjanya ke PT Lotte Chemical Indonesia yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten pada Rabu (11/9/2024).
"Kalau kita lihat, pembangunan dari pabrik ini sudah hampir final, yaitu tadi disampaikan hampir 97,8 persen. Dan diharapkan pada bulan Maret 2025 sudah mulai produksi dan bulan Mei 2025 sudah bisa mulai eksport," kata Rosan Roeslani.
Mesaki sempat mangkrak di tahun 2016-2018 silam, Rosan menyebut, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korea melalui pembangunan PT Lotte Chemical Indonesia telah menghasilkan investasi sekitar USD 14 miliar dalam periode 2019-2023.
"Memang sempat ada masalah pertanahan, dan alhamdulillah sudah beres dan pembangunan bisa dilanjutkan lagi, selesai pada awal 2023. Mulai grounbreakingnya itu tahun 2018," ujarnya.
Karenanya, ia optimistis beroperasinya PT Lotte Chemical Indonesia bakal memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor industrialisasi dan penyerapan tenaga kerja khususnya di Kota Cilegon dan sekitarnya lantaran ditargetkan akan memiliki keuntungan hingga mencapai USD 2 miliar per tahun.
"Disampaikan pendapatan per tahunnya itu kurang lebih USD 2 miliar per tahun, dan 30 persen rencananya untuk eksport dan 70 persen untuk pemakaian industri di sini (Indonesia)," paparnya.
"Disaat bersamaan pembangunannya bisa menyerap tenaga kerja lebih dari 13 ribu orang, di mana hanya sekitar 4 persen saja tenaga kerja dari Koreanya. Ketika selesai itu bisa menyerap sebanyak 900 orang secara permanen dan ditambah lagi ada 400 orang tenaga kerja tambahannya," imbuh Rosan.
Diketahui, PT Lotte Chemical Indonesia akan memiliki total kapasitas produksi sebanyak 3,1 juta ton per tahun, di mana target produksi tahun 2025 akan menghasilkan 1 juta ton ethylene, 520.000 ton propylene, dan 250.000 ton polypropylene per tahun.
"Dengan adanya investasi pembangunan pabrik PT Lotte Chemical ini, kami berharap bisa menjadi stimulus untuk industri petrokimia di dalam negeri, selain itu juga diharapkan bisa mendorong lapangan-lapangan kerja yang baru untuk masyarakat," tandas Rosan.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Beda Alasan Manajer Tim Golf Banten Vs Geni Faruk soal Saaih Halilintar Gagal Ikut PON, Murni Gegara NPWP?
-
Raffi Ahmad Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Di Pilkada Banten
-
Helldy-Alawi Punya Kans Menang di Pilkada Cilegon 2024, Pengamat Beberkan Hal Ini
-
Rizki Khairul Ichwan dan Sokhidin Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kota Cilegon
-
Prabowo Bakal Prioritaskan Investasi Hijau
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP