Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan fokus investasi periode 2025-2028 ditujukan mulai dari sektor green investment sampai ketahanan pangan dan energi.
"Kami juga akan fokus dalam mengejar investasi di sektor green Investment, infrastruktur konektivitas, transisi energi, hilirisasi dan juga investasi yang berbasis ekspor," ujar Rosan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Dia juga menambahkan, investasi prioritas juga di bidang ketahanan pangan dan ketahanan energi yang berkelanjutan serta berkesinambungan.
Untuk menunjang target pertumbuhan perekonomian yang ditetapkan oleh presiden terpilih, Kementerian Investasi/BKPM berkoordinasi juga dengan Bappenas untuk membuat prognosa target realisasi investasi periode 2025-2029.
Dengan demikian pada tahun 2025 memang yang sudah masuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) target dari investasi adalah Rp1.905,6 triliun dan kemudian meningkat secara bertahap tiap tahunnya sehingga pada tahun 2029 diharapkan angkanya menjadi Rp2.793,3 triliun.
Total investasi yang diharapkan pada akhir tahun 2029 baik yang Penanaman Modal Asing (PMA) maupun yang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), di mana untuk yang PMA sebesar Rp11.674 triliun dan untuk PMDN Rp11.855 triliun.
"Tentunya untuk mencapai target realisasi investasi periode 2025-2029 dibutuhkan beberapa hal salah satunya adalah ketersediaan anggaran yang cukup untuk melaksanakan seluruh kegiatan di Kementerian Investasi/BKPM," kata Rosan.
Kemudian konflik Rusia - Ukraina dan di Timur Tengah yang diharapkan akan semakin membaik.
"Ini juga yang penting adalah peningkatan terus menerus pelayanan berusaha melalui Online Single Submission atau OSS," kata Rosan.
Baca Juga: Bukan Circle Jokowi dan Prabowo, Niat Anies Bikin Parpol Mustahil Terwujud?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga