Suara.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan "horornya" kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (15/9/2024) kemarin. Bahkan, ada wisatawan yang meninggal dunia saat kawasan Puncak mengalami kemacetan parah.
Dilihat Suara.com dalam unggahan akun X @txtbogor, tampak puluhan mobil terjebak kemacetan di malam hari. Saat lalu lintas tak bergerak alias stuck, para pengendara mobil itu memilih keluar dari kendarannnya. Bahkan, banyak juga pengendara motor yang tampak membludak di jalanan imbas terjebak macet.
Dalam video yang diunggah akun tersebut, banyak orang yang duduk di jalanan diduga akibat kelelahan akubat kemacetan di kawasan itu.
Bahkan, tampak ada orang yang sampai tidur di jalanan saat kendaraan yang ditumpanginya terjebak kemacetan "horor" di jalur Puncak.
"Longweekend membawa malapetaka. Kemacetan horror terjadi di jalan raya puncak, Kabupaten Bogor. Kemacetan terjadi sejak Minggu 15/09 pagi kemarin. Ada yang terjebak juga? Bagikeun pengalaman kalian Daks!" demikian keterangan akun X, @txtbogor dikutip Suara.com.
Sontak unggahan video kemacetan "horor" di jalur Puncak, Bogor pun ramai disorot netizen hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen menyoroti soal destinasi Puncak Bogor yang masih menjadi incaran para wisatawan untuk mengisi liburan panjang alias long weekend.
"Siapa yang ngajarin long weekend ke puncak? tulis salah satu netizen.
Bahkan, beberapa mengaku kapok terjebak macet saat liburan panjang ke kawasan Puncak Bogor karena pernah
"2022 waktu 17 an maen ke cimory. Kejebak gak bisa turun. Akhirnya naek ke puncak. Turun lewat cilengsi bekasi setu. Semenjak itu libur tanggal merah di rumah. Kalo liburan hari kerja aja. Karena kerjaan gw fleksibel," timpal yang lain.
"Gw warga bogor aja males ke puncak klo ga harus2 bgt sih, weekend aja macet apa lagi ini long weekend, selesai itu jalan. Udahlah cari tempat lain puncak itu udah ga kuat nampung jumlah kendaraan, jalan yg segitu2 aja kendaraan membludak," curhat netizen lainnya lagi.
Satu Orang Tewas
Diketahui, NM (56), seorang wanita lanjut usia (lansia) meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat berlibur di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu malam. Nyawa wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur itu dilaporkan tidak tertolong saat hendak dievakuasi ke sebuah masjid.
Kronologi meninggalnya wisatawan itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky Guntama. Menurutnya, NM meninggal dunia saat hendak pulang usai berwisata dari Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, pada Minggu (15/9) malam.
"Ketika selesai dari wisata argo naik bus merasakan pusing, kemudian sesak nafas, setelah itu ke luar busa, ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid, gitu ceritanya," ujarnya dikutip dari Antara, Senin.
Rizky menyebut jika wisatawan yang meninggal di kawasan Agro Wisata Gunung Mas itu merupakan penumpang bus. Sebelum meninggal, korban sempat dievakuasi ke sebuah masjid.
Berita Terkait
-
Sesak Napas hingga Mulut Berbusa, Wisatawan Asal Jakarta Tewas saat Jalur Puncak Macet Parah, Begini Kronologinya!
-
Trending Topic di X, Satu Orang Diduga Meninggal usai Terjebak 9 Jam Macet di Puncak Bogor
-
Horor! Liburan Berubah Jadi 'Neraka' di Jalur Puncak
-
Puncak Macet! Polisi Terapkan One Way Berulang Kali
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!