Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan melanjutkan proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, jika berhasil memenangkan Pilkada 2024.
Pramono menyebut fasilitas pengolahan sampah jadi tenaga listrik ini adalah salah satu terobosan dalam pengelolaan sampah.
Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih belum berani untuk menyelesaikan proyek ini. Sebab, operasional ITF memerlukan biaya tipping fee yang tidak sedikit.
Apalagi, pemungutan ITF kerap kali dikhawatirkan bisa menjadi sengketa hukum lantaran nominalnya yang kerap kali jadi polemik.
"(ITF) harus jalan. Gini, cara berpikir yang harus diubah sering kali pemerintah provinsi itu tidak berani mengambil keputusan karena payung hukumnya belum klir, takut kemudian mereka ketika tidak menjabat ada persoalan hukum," ujar Pramono saat wawancara khusus dengan Suara.com, dikutip Senin (16/9/2024).
Pramono mengaku dalam beberapa kesempatan kerap membahas soal tipping fee ITF. Namun, tipping fee per KWh antara pemerintah pusat dan Pemprov masih jadi perdebatan.
"Kenapa sampai hari ini tidak terselesaikan (ITF)? Problem utamanya yang pertama penentuan per-kwH itu antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sampai hari ini angkanya itu masih belum nemu," jelasnya.
"Yang kedua karena terlalu bertele-tele di internal pemerinahan, investor yang dari luar pada takut," lanjutnya.
Karena itu, apabila ia menjadi gubernur, politikus PDIP ini akan mendorong penyelesaian tipping fee antara pemerintah pusat dan provinsi. Biaya yang dikeluarkan tidak boleh terlalu membebani karena masalah sampah ini sudah sangat mendesak.
Apalagi, Jakarta bisa menghasilkan ribuan ton sampah setiap harinya. Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi juga kini sudah menumpuk hingga melewati kapasitas.
"Walaupun di Bantargebang itu sampah sudah begitu banyak, padahal sampah itu kan bisa sekarang ini dengan teknologi yang ada bisa bermanfaat. Harus segera dilakukan dikonversi apa yang bisa dimanfaatkan dari sampah itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Gentar 'Dikeroyok' Belasan Partai Pendukung RK-Suswono, Pramono: Pilgub Itu Pertarungan Figur
-
Pramono Anung Janjikan Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Pandji Pragiwaksono: Pagi-pagi Udah Bokis Aja
-
Peluang Bagus di Pilkada, Pramono Anung: Masyarakat Selalu Berempati dengan Orang yang Lagi Dikeroyok
-
Kabar Gembira untuk Driver Ojol, Pramono Anung Usul Kenaikan Status dan Gaji
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?