Suara.com - Nama Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang terseret skandal akun Kaskus Fufufafa belakang ini masih menjadi sorotan publik di jagat maya. Bahkan, kekinian muncul video Habib Rizieq Shihab yang ikut menyoroti soal Fufufafa.
Dilihat dalam video yang dibagikan akun X, @khoiriak, eks pentolan FPI itu awalnya mengingatkan agar pendukung PKS dan Anies Baswedan jangan mau diadu domba.
Menurutnya, jika terjadi pertikaian antara pendukung PKS dan Anies akan menguntungkan sosok yang disebutnya sebagai Fufufafa.
"Eh sekarang saudara, pendukung Anies ama pendukung PKS, die (mereka) ribut, ya Fufufafa girang, betul?" ujar Habib Rizieq di depan para jemaah dikutip Suara.com, Selasa (17/9/2024).
Dalam video ceramahannya itu, Rizieq Shihab pun bertanya kepada para jemaah siapakah yang lebih tepat untuk diserang antara PKS atau Fufufafa.
"Sekarang saya tanya, jujur jawab yan kompak, yang mesti diserang PKS atau Fufufafa?" pekik Rizieq di depan ribuan jemaah.
"Fufufafa," jawab jemaah kompak.
Selain itu, Rizieq juga kembali menyerukan kepada pengikutnya agar lebih baik menyerang Fufufafa ketimbang Anies.
"Baik, sekarang yang mesti diserang pendukung Anies atau Fufufafa? seru lagi Rizieq kepada jemaah.
Sembari menggebrak meja, Habib Rizieq lagi-lagi menyerukan agar jemaah secara total untuk ganyang Fufufafa.
"Fufufafa, bapaknya, aminya, adeknya, itu yang kita ganyang habis-habisan, betul?" ujar Rizieq.
Dalam potongan video tersebut, Rizieq juga kembali mewanti-wanti agar PKS dan pengikut Anies tidak terpancing untuk saling ribut. Sebab, menurutnya, keduanya kini sedang diadu domba.
"Ini yang diganyang pengikut Anies ye. Yang diganyang pendukung PKS, ye. Saudara ini adu domba, PKS dengan segala kekurangannya, itu masih partai Islam saudara kita. Dia bisa membawa suara kita, untuk memperjuangkan nasib rakyat. Insyaallah," ujarnya.
Setelah potongan videonya soal beredar pada hari ini, nama Habib Rizieq terpantau menjadi trending topik di X.
Tag
Berita Terkait
-
Heran Disebut 'Orang Istana', Mahfud MD Ungkap Momen Ali Ngabalin Diusir saat Jokowi-Prabowo Bertemu: Gak Boleh Ikut
-
Jejak Digital Bisa Bongkar Watak Asli, Sentilan Pedas Ganjar soal Etika usai Akun Fufufafa Terungkap!
-
Skandal Akun Fufufafa Dikuliti Habis-habisan Netizen, Kini Muncul Tagar #GibranJujurlah di X
-
Sindir Raja Jawa yang Disebut Bahlil, Rizieq Shihab Puji Sultan Yogyakarta: Anaknya Naik Becak, Gak Naik Jet Pribadi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu