Suara.com - Dalam persiapan menghadapi musim haji 1445 H/2024 M, Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan layanan haji di Arab Saudi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (16/9/2024).
Subhan menjelaskan bahwa proses pengadaan layanan haji, yang mencakup akomodasi, konsumsi, dan transportasi bagi jemaah, telah mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pengadaan Barang dan Jasa untuk penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Dalam pelaksanaannya, proses tersebut diawasi oleh tim independen, Inspektorat Jenderal, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Subhan menegaskan bahwa seluruh anggota tim pengadaan telah menandatangani pakta integritas sebelum menjalankan tugasnya.
"Kami di Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri percaya penuh kepada tim yang telah menjalankan tugas sesuai dengan pakta integritas tersebut," ujar Subhan.
Ia juga menjelaskan detail tahapan pengadaan layanan haji, mulai dari pengumuman, pendaftaran, verifikasi dokumen, hingga negosiasi dengan calon penyedia layanan.
Tim independen kemudian mengusulkan calon penyedia layanan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Urusan Haji di Jeddah, yang selanjutnya akan menindaklanjuti dengan kontrak.
"Setiap proses pengadaan ini diawasi oleh tim Inspektorat Jenderal dan diperiksa oleh BPK. Jadi, tidak ada celah untuk penyelewengan karena pengawasan dilakukan secara ketat dan transparan," tambah Subhan.
Subhan juga menegaskan bahwa seluruh tahapan proses pengadaan layanan haji dapat dipantau dan diperiksa, baik oleh tim internal maupun eksternal. Pengawasan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan penyelewengan.
Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2025 Sebanyak 221.000, Menag Langsung Temui Menteri Haji Saudi
"Jika ada penyelewengan, tim pengawas pasti akan menemukannya dengan mudah," ujarnya.
Pernyataan ini disampaikan di tengah sorotan publik terkait proses pengadaan layanan haji, terutama dalam upaya memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.
Dengan pengawasan yang ketat dari berbagai lembaga, Kemenag optimis bahwa pelayanan haji tahun depan akan berjalan dengan lebih baik, memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter