Suara.com - Perdana Menteri Italia, Giorgio Meloni, dan mitranya dari Inggris, Keir Starmer, berjanji untuk terus bekerja sama dalam mengakhiri konflik di Timur Tengah, terutama di Gaza. Hal ini disampaikan pada pertemuan di Roma, Senin, di mana keduanya sepakat mendukung gencatan senjata segera di Gaza.
"Kami bersatu dalam mendukung gencatan senjata segera di Gaza. Kami ingin melihat pembebasan semua sandera dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan mengalir ke Gaza," ujar Starmer kepada wartawan.
Ia menekankan pentingnya meredakan ketegangan di Tepi Barat dan bahwa upaya ini mendesak.
Meloni menggemakan pernyataan tersebut, menambahkan bahwa pemerintah Italia berkomitmen untuk mewujudkan solusi jangka panjang berupa pembentukan negara Palestina.
"Kami menyetujui kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan Qatar, untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera," katanya.
Ia juga menyerukan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut, terutama di Lebanon.
Dalam pertemuan tersebut, kedua perdana menteri juga membahas tantangan migrasi ilegal. Italia dan Inggris sepakat untuk berbagi informasi intelijen dan taktik guna menutup rute penyelundupan migran serta menghancurkan jaringan kriminal yang memperdagangkan migran ke Eropa dan Inggris.
Di sisi lain, kedua negara juga sepakat memperdalam kerja sama ekonomi. Inggris berhasil mengamankan investasi baru dari Italia sebesar £500 juta.
Investasi ini mencakup £400 juta untuk penelitian dan manufaktur helikopter oleh perusahaan pertahanan Italia Leonardo, serta £100 juta dari Marcegaglia untuk produksi baja hijau di Inggris.
Baca Juga: Tragedi Migran di Selat Inggris, 8 Orang Tewas Terinjak Sebelum Kapal Mereka Hancur
Berita Terkait
-
Tragedi Migran di Selat Inggris, 8 Orang Tewas Terinjak Sebelum Kapal Mereka Hancur
-
Kabar Terbaru! Serangan Udara Israel di Kota Gaza Tewaskan 4 Warga Palestina
-
Blokade Israel Paksa Toko Roti Tutup, Warga Gaza Terancam Kelaparan
-
Diktator Bersepatu Hak Tinggi? Staf Bongkar Sifat Asli Meghan Markle
-
Enteng Ajak Maia Estianty Touring Naik Ferrari di Italia, Background Irwan Mussry Bukan Kaleng-kaleng
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar