Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjanjikan harga tiket pesawat akan turun 10 persen pada akhir Oktober 2024. Janji menurunkan harga tiket pesawat itu disampaikan Sandiaga menjelang dirinya lengser sebagai Menparekraf pada bulan depan.
Penurunan harga tiket itu bisa dilakukan setelah mengurangi biaya pajak pada harga tiket yang seharusnya memang tidak dibebankan kepada penumpang.
Pajak yang dimaksud berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta pajak lain yang seharusnya dikenakan di bandara.
"Pembahasan penekanan harga tiket pesawat sudah sampai tahap akhir, karena akhir Oktober mau diluncurkan aturannya. Sebab, saat ini banyak pajak yang seharusnya tidak dibebankan ke penumpang," kata Sandi ditemui di Kantor Kemenparekraf, Selasa (17/9/2024).
Komponen pajak menjadi salah satu yang membuat harga tiket pesawat domestik lebih mahal dibandingkan penerbangan internasional. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menambahkan, beban pajak tersebut telah disadari oleh sejumlah maskapai, sehingga nantinya harga tiket bisa lebih murah.
Selama ini memang beragam pajak dibebankan kepada penumpang lewat harga tiket. Hingga beban pajak pembelian onderdil pesawat.
"(Yang paling membebani) pajak yang terhadap konsumen. PPN kemudian pajak di bandara, itu juga. Dan yang tidak konsumen adalah imported alat-alat biaya masuk untuk spareparts," ungkap Nia.
Walau begitu, Kemenparekraf belum dapat memastikan apakah pajak yang dibebankan pada tiket pesawat akan dihilangkan atau tidak. Nia menyebut perlu lintas Kementerian untuk memutuskan terkait harga tiket pesawat tersebut
"Kemarin kami ngeliat-nya hanya lebih kepada komponen apa sih yang dibebankan. Karena ada juga pajak yang kalau di luar negeri malah gak kena, tapi di dalam kita kena. Jadi ini di-koordinir oleh Menko Martes. Tapi di dalamnya Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Parekraf," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nunggak Bayar Hosting Fee Rp231 Miliar, Sandiaga Jamin MotoGP Mandalika 2024 Tetap Digelar: Jangan Khawatir!
-
Ditanya Mau Gabung Kalau Anies Bikin Parpol Baru, Sandiaga: Kebetulan Saya...
-
Jangan Cuma Macet dan Banjir, Sandiaga Ingatkan Para Paslon Pilkada Jakarta Pikirkan Masalah-masalah Ini
-
Dirayu Lagi oleh PKB Buat Pilkada Jabar, Sandiaga Uno Mulai Tergoda?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan